Bisnis  

Gerakan Pasar Murah Indramayu Akan Hadir di 31 Kecamatan

Ilustrasi gerakan pasar murah. (Foto: Kompas.id)

Indramayu, tiradar.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu akan menggelar gerakan pengendalian inflasi daerah berupa gerakan pangan murah di tahun 2024.

Sekda Kabupaten Indramayu, Aep Surahman mengungkapkan, gerakan pangan murah merupakan upaya yang dilakukan oleh Pemkab Indramayu guna menstabilkan harga bahan pokok sehingga pemerintah dapat hadir membantu meringankan beban masyarakat sekaligus mengendalikan inflasi daerah di Kabupaten Indramayu.

“Ini merupakan upaya kami di bawah komando ibu bupati untuk menstabilkan harga bahan pokok terutama beras yang saat ini cukup melonjak harganya,” ungkapnya.

Dengan menggaet stakeholder terkait baik itu di lingkup Pemkab Indramayu maupun BULOG Kabupaten Indramayu, Gerakan Pangan Murah tersebut diharapkan dapat menekan kenaikan harga terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Negara (HBKN) yaitu bulan Ramadan dan Idulfitri serta meningkatkan daya beli masyarakat.

Baca Juga:  Lomba Teknologi Tepat Guna Indramayu Berhadiah Rp97,5 Juta

Sementara itu, Plt. Kepala DKPP Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto mengatakan, Gerakan Pangan Murah tersebut akan diselenggarakan pada 21 Februari hingga 4 Maret 2024 yang akan berlangsung di 31 kecamatan secara bergiliran dengan menghadirkan beberapa komoditas pangan seperti beras, gula, dan minyak yang akan dijual dengan harga di bawah pasar.

“Rencananya pada Gerakan Pangan Murah ini akan berlangsung di setiap kecamatan pada bulan Februari-Maret dengan beberapa komoditas yang dijual seperti beras dengan kisaran harga 10.900 per kilo gram, gula pasir 17.000npet kilo gram, serta minyak goreng dengan kisaran harga 14.600 per liter,” ungkapnya.

Baca Juga:  Bupati Indramayu Cetak 2.070 Purna PMI Jadi Wirausaha Baru

Dengan demikian, Sugeng berharap stakeholder kecamatan dapat menginformasikan hal tersebut kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing serta memberikan dukungan guna suksesnya penyelenggaraan pasar murah tersebut.

Adapun mengenai informasi lebih lanjut mengenai kegiatan tersebut, masyarakat dapat menghubungi kecamatan masing-masing mengenai pembagian jadwal serta teknis penyelenggaraan kegiatan.

Selain itu, Sugeng juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak panic buying dengan adanya Gerakan Pangan Murah, namun dapat dengan bijak membeli barang yang tersedia sesuai dengan kebutuhan sehingga stok yang disediakan dapat mengakomodir masyarakat di masing-masing wilayah.(*)