Bisnis  

Harga Bahan Pokok di Pasar Baru Subang Stabil, Kenaikan Terjadi pada Komoditas Hortikultura

Ilustrasi pasar tradisional di Kabupaten Subang | Foto: Pemkab Subang

Subang, tiradar.id — Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Subang merilis laporan harga rata-rata bahan pokok di Pasar Baru Subang untuk periode Jumat, 4 Juli 2025. Berdasarkan hasil monitoring, sebagian besar harga bahan kebutuhan pokok dan penting terpantau stabil. Namun, terjadi fluktuasi harga pada sejumlah komoditas hortikultura akibat faktor cuaca dan distribusi.

Dalam laporan tersebut, harga beras dari berbagai jenis seperti premium dan medium tidak mengalami perubahan, tetap di angka Rp15.500 dan Rp14.000 per kilogram. Demikian pula dengan harga minyak goreng, baik curah maupun kemasan, serta gula pasir dan tepung terigu, semuanya dilaporkan stabil.

Kepala DKUPP Kabupaten Subang, Bambang Suhendar, menyampaikan bahwa fluktuasi harga masih sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca, ketersediaan pasokan, serta biaya distribusi. “Kami terus memantau dan mengawasi harga di pasar tradisional untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di tengah masyarakat,” ujarnya.

Komoditas Naik dan Turun

Kenaikan harga paling mencolok terjadi pada komoditas cabai. Harga cabai merah keriting dan cabai merah besar naik sebesar Rp5.000 per kilogram atau sekitar 17 persen, dari Rp30.000 menjadi Rp35.000. Cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan Rp2.000 menjadi Rp42.000 per kilogram. Sebaliknya, harga sawi hijau turun drastis dari Rp12.000 menjadi Rp4.000, mengalami penurunan sebesar 67 persen.

Sayuran lain yang mengalami kenaikan antara lain kol (dari Rp6.000 menjadi Rp8.000), buncis (Rp9.000 menjadi Rp10.000), dan tomat merah super (dari Rp12.000 menjadi Rp18.000). Sedangkan harga tomat hijau tetap stabil.

Untuk komoditas protein hewani seperti daging sapi, ayam broiler, ayam kampung, serta telur ayam, semuanya terpantau stabil. Daging sapi tetap di angka Rp140.000 per kilogram, dan telur ayam broiler di harga Rp29.000 per kilogram.

Bahan Bangunan dan Energi Stabil

Harga bahan bangunan seperti semen, besi, kayu, dan paku juga tidak mengalami perubahan. Semen merek Tiga Roda, Holcim, dan Padang masih berada di kisaran Rp50.000–Rp60.000 per zak. Begitu juga dengan harga pupuk, gas elpiji 3 kg, dan logam mulia (emas), semuanya terpantau stabil.

Satu-satunya komoditas yang tidak memiliki perubahan namun memiliki nilai tinggi adalah baja besi konstruksi, yang tercatat di harga Rp2.452.800 per batang.

Secara umum, harga bahan pokok di Kabupaten Subang masih dalam kondisi terkendali. Namun, adanya kenaikan pada beberapa komoditas hortikultura menjadi perhatian khusus karena bisa berdampak pada daya beli masyarakat. DKUPP Subang berkomitmen untuk terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan pelaku pasar guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan.