Bisnis  

Jelang Idul Adha, Harga dan Pasokan Hewan Kurban di Purwakarta Melonjak

Pasar hewan ciwareng Purwakarta.Seni,19 Mei 2025

Purwakarta, tiradar id – Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga hewan kurban jenis sapi dan kerbau di Pasar Hewan Ciwareng, Kabupaten Purwakarta, mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Tak hanya itu, pasokan hewan ternak ke pasar tersebut juga meningkat tajam dibandingkan minggu-minggu sebelumnya.

Kenaikan harga dan pasokan ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga H-7 Idul Adha, seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap hewan kurban.

Salah satu pedagang di Pasar Hewan Ciwareng, Dirgo, mengatakan bahwa meskipun penjualan belum menunjukkan lonjakan, harga sapi dan kerbau sudah naik antara Rp3 juta hingga Rp5 juta per ekor dibandingkan harga normal. Ia menduga, lonjakan harga ini merupakan dampak dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sempat merebak tahun lalu.

“Penjualan belum terlalu ramai, tapi harga sudah naik. Kemungkinan besar ini karena dampak PMK tahun kemarin,” ujarnya, Senin (19/5/2025).

Dari sisi pasokan, Dirgo mencatat peningkatan yang cukup signifikan. Jika pada minggu sebelumnya jumlah hewan ternak yang masuk ke pasar sekitar 300 ekor, saat ini telah mencapai 500 ekor.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta, Wini Karmila, memastikan bahwa ketersediaan dan kondisi kesehatan hewan kurban di wilayahnya berada dalam kondisi aman dan terkendali.

“Sampai saat ini, tidak ditemukan kasus PMK, LSD, maupun penyakit zoonosis lainnya di wilayah Purwakarta. Kami rutin melakukan surveilans penyakit bekerja sama dengan Balai Veteriner Subang dan FESI Jawa Barat,” jelas Wini.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban di lokasi resmi yang telah mendapat pengawasan dari pemerintah, seperti Pasar Hewan Ciwareng atau lapak-lapak yang telah mendapat label sehat.

“Pastikan hewan yang dibeli telah diperiksa oleh petugas. Untuk hewan jenis domba, masyarakat bisa membeli di Pasar Citeko, Wanayasa, atau Pasar Bojong, serta lapak-lapak ternak yang telah mendapatkan tanda sehat,” tambahnya.

Dengan meningkatnya pasokan dan pengawasan kesehatan yang ketat, Pemerintah Kabupaten Purwakarta berharap pelaksanaan ibadah kurban tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan bebas dari ancaman penyakit hewan.

Laporan: Ruyan Kurnia