Bandung, tiradar.id – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat PT Jasa Sarana meyakini bahwa Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) akan meningkatkan investasi di wilayah Jawa Barat, terutama di kawasan metropolitan Rebana di utara Jawa Barat.
Menurut Direktur Utama PT Jasa Sarana, Indrawan Sumantri, keberadaan Tol Cisumdawu sangat penting dalam mendukung konektivitas infrastruktur antara Kota Bandung dan Bandara Internasional Kertajati. Ini akan membangun rantai perekonomian.
Indrawan mengatakan bahwa hal ini terjadi karena pergerakan manusia dan logistik komoditas dari Bandung ke Bandara Kertajati, serta sebaliknya, terutama logistik komoditas di wilayah yang dilalui Tol Cisumdawu secara umum.
Dengan adanya Tol Cisumdawu, jaringan akses tol ke kawasan metropolitan Rebana akan menarik minat investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
Dia juga mengungkapkan bahwa PT Jasa Sarana saat ini merupakan pemegang saham bersama PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), yang menjadi pengelola Tol Cisumdawu. Pembangunan tol sepanjang 61,6 kilometer tersebut menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
“Sebagai pemegang saham CKJT dan BUMD Jawa Barat di sektor infrastruktur, kami menyambut baik peresmian Tol Cisumdawu,” kata Indrawan.
Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Cisumdawu pada Selasa (11/7), yang menghubungkan kawasan Bandung Raya dengan Tol Cipali melalui Kabupaten Sumedang. Tol Cisumdawu ini dapat mengurangi waktu perjalanan dari Bandung ke Cirebon dari berjam-jam menjadi hanya 30-45 menit.
Joko Widodo mengatakan bahwa dirinya melihat banyak negara lain (investor) yang berbondong-bondong masuk, ini menunjukkan bahwa ada sesuatu di Kertajati dan kami berharap bandara ini akan menjadi besar di masa depan saat meresmikan Tol Cisumdawu.(*)
Berita ini sudah dimuat di ANTARANews.com dengan judul BUMD Jasa Sarana yakini kehadiran Tol Cisumdawu naikkan investasi