Jakarta, tiradar.id – Mulai 18 Agustus 2023, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengoperasikan seluruh jalur Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.
Kepala Divisi LRT Jabodebek PT KAI, Mochamad Purnomosidi, mengatakan bahwa mereka berharap Presiden RI akan meresmikan jalur tersebut setelah tanggal 18 Agustus. Mereka berencana untuk melayani dan mengoperasikan semua jalur dari Dukuh Atas sampai dengan Jatimulya, serta Dukuh Atas sampai dengan Cibubur.
Dia juga menyebutkan bahwa jalur LRT ini akan berfungsi sebagai transportasi pengumpan atau feeder bagi kereta cepat Jakarta – Bandung, dengan berhenti di Stasiun Halim.
Mochamad Purnomosidi merencanakan sekitar 434 perjalanan LRT per hari untuk tahun pertama pengoperasian, dengan membagi total 434 perjalanan LRT per hari itu menjadi dua bagian untuk jalur Dukuh Atas – Cibubur dan Dukuh Atas – Jatimulya.
Operasional LRT Jabodebek akan dimulai dari pukul 05.30 WIB sampai dengan pukul 23.30 WIB.
Per tanggal 10 Juli 2023, PT KAI mencatat sebanyak 24 ribu orang telah mendaftar untuk mengikuti uji coba LRT Jabodebek dengan tarif Rp1. Saat ini, pihaknya sedang melakukan verifikasi terhadap pendaftar.
LRT Jabodebek menggunakan teknologi yang lebih tinggi dari MRT Jakarta atau LRT Sumsel, yaitu generasi ke-3 atau Grade of Automation (GoA) Level 3. Dengan teknologi ini, kereta dapat dioperasikan tanpa masinis, dan jarak antarkereta dapat diatur lebih dekat dengan tetap menjaga jarak aman.
LRT Jabodebek merupakan karya anak bangsa dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 60 persen, termasuk pembuatan kereta apinya yang dilakukan oleh PT INKA.(*)
Berita ini sudah dimuat di ANTARANews.com dengan judul KAI operasikan semua jalur LRT Jabodebek mulai 18 Agustus 2023