Bisnis  

UMKM Desa Sukajaya Purwakarta Putus Mata Rantai Bank Emok

Purwakarta, tiradar.id – Sesuai instruksi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk memutus mata rantai Bank emok atau rentenir, Kepala Desa Sukajaya Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta Jawa Barat, membentuk dan memberikan modal usaha UMKM bagi para ibu rumah tangga di desanya, agar terlepas dari jeratan rentenir.

Salah satu dari sebelas kelompok UMKM yang di bentuk dan diberikan modal usaha oleh pemerintahan desa Sukajaya, adalah kelompok UMKM yang memproduksi makanan kripik pisang dan peyek, dimana pekerjanya merupakan para ibu rumah tangga yang pernah terjerat pinjaman Bank emok.

Dibentuknya kelompok UMKM di Desa Sukajaya ini, berawal dari para ibu rumah tangga di desa ini yang banyak terjerat oleh pinjaman bank emok atau rentenir, sehingga Kepala Desa setempat pun mengambil langkah untuk memutus mata rantai rentenir, dengan memberikan modal usaha UMKM di berbagai bidang usaha, hingga kini telah terbentuk sebelas kelompok UMKM.

Salah satu pelaku UMKM Desa Sukajaya, Edah mengakui sebelumnya para ibu rumah tangga di desa ini banyak yang terjerat rentenir, namun sekarang sudah lepas dari jeratan rentenir, setelah Kepala Desa membentuk dan memberikan modal usaha, juga membantu pemasarannya hingga hasil produksinya dipasarkan di Kampung UMKM Rest Area 88 jalur B tol Cipularang.

“Alhamdulilah sejak di bentuk kelompok UMKM oleh Kepala Desa, kini para ibu rumah tangga di desa ini sudah terlepas dari jeratan Bank emok” tegas Edah.

Kepala Desa Sukajaya, Nirwan Hermawan mengatakan, sesuai instruksi Gubernur Jawa Barat untuk memutus mata rantai Bank emok atau rentenir, pihaknya dari pemerintahan desa mendorong para ibu rumah tangga, khususnya yang terjerat rentenir, membentuk kelompok usaha UMKM, termasuk memberikan modal usaha, sehingga dari hasil usaha UMKM bisa terlepas dari jeratan rentenir.

“Para ibu rumah tangga di desa Sukajaya sekarang sudah terbebas dari jeratan Bank emok karena mereka sekarang sudah punya penghasilan sendiri dari usahanya membuat produksi makanan seperti kripik pisang dan peyek” jelas Kades Sukajaya.

Nirwan Hermawan menambahkan, Kini sudah ada sebelas kelompok UMKM yang bergerak di berbagai bidang usaha, dari mulai makanan, kerajinan wayang golek, hingga peternakan ikan.

“Sudah ada sebelas kelompok UMKM yang di kelola para ibu rumah tangga dan para pemuda di desa ini” pungkas Nirwan. (Supriadi)