Subang, tiradar.id – Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Subang melaporkan sejumlah harga bahan pokok di Pasar Baru Subang mengalami penurunan per Kamis, 16 Oktober 2025.
Penurunan paling menonjol terjadi pada komoditas cabai dan sayur-sayuran. Harga cabai merah keriting dan cabai merah besar turun dari Rp60.000 menjadi Rp50.000 per kilogram atau turun sekitar 17 persen. Cabai rawit merah juga ikut menurun dari Rp35.000 menjadi Rp30.000 per kilogram (turun 14 persen), sedangkan cabai rawit hijau stabil di kisaran Rp20.000 per kilogram.
Selain cabai, sejumlah sayuran seperti bawang merah turun dari Rp35.000 menjadi Rp32.000 per kilogram, dan bawang putih super dari Rp30.000 menjadi Rp29.000 per kilogram. Kol, buncis, sawi hijau, serta tomat merah juga mengalami penurunan harga antara 7 hingga 25 persen.
Sementara itu, harga bahan pokok strategis lainnya seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, ayam, telur, dan susu tercatat stabil. Harga daging sapi masih di level Rp130.000 per kilogram, ayam broiler Rp38.000 per kilogram, dan telur ayam ras Rp31.000 per kilogram.
Dalam laporannya, DKUPP Subang menjelaskan penurunan harga komoditas hortikultura disebabkan oleh melimpahnya pasokan dari petani lokal dan stabilitas distribusi pasar, sedangkan harga daging tetap tinggi karena permintaan meningkat dan harga pakan naik, seiring pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah.
Untuk barang penting seperti semen, besi, kayu, dan elpiji, harga masih stabil tanpa perubahan signifikan. Harga gas LPG 3 kilogram tercatat Rp19.000, dan semen Tiga Roda 40 kg di kisaran Rp62.000 per zak.
Laporan ini ditandatangani oleh Bambang Suhendar, S.IP, Kepala DKUPP Kabupaten Subang, sebagai hasil pemantauan harga harian di Pasar Baru Subang.