Bupati Garut Bangun Akses Jalan ke Pelosok, Tingkatkan Hasil Pertanian

Bupati Garut Rudy Gunawan. (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)

Jakarta, tiradar.id — Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, di bawah kepemimpinan Bupati Rudy Gunawan, telah memulai sebuah inisiatif yang sangat penting dan strategis untuk memajukan sektor pertanian di wilayah ini.

Langkah yang diambil adalah membangun akses jalan pertanian yang bertujuan untuk memudahkan pengangkutan hasil pertanian ke pasar dan, pada akhirnya, meningkatkan kesejahteraan petani.

Bupati Rudy Gunawan menjelaskan bahwa pembangunan akses jalan pertanian ini telah membawa perubahan besar dalam sektor pertanian Kabupaten Garut.

Dulu, harga hasil pertanian seperti di daerah Cibalong hanya sekitar Rp300 per unit. Namun, berkat upaya pembangunan jalan akses pertanian, kini harga dapat mencapai Rp2.000 per unit. Ini adalah perubahan yang signifikan, yang memberikan dampak positif pada kesejahteraan petani dan masyarakat setempat.

Pemerintah Kabupaten Garut telah mengambil langkah proaktif dengan membangun sejumlah akses jalan di berbagai wilayah, termasuk di selatan Kabupaten Garut.

Tujuan dari pembangunan jalan ini adalah untuk meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas, terutama dalam berkebun dan berladang.

Bupati Rudy Gunawan menjelaskan bahwa jalan produksi pertanian harus dirancang dengan baik agar petani dapat mengangkut dan menjual hasil panen mereka dengan lebih mudah.

Dengan demikian, hasil panen mereka memiliki nilai jual yang lebih tinggi, yang pada gilirannya meningkatkan taraf kehidupan ekonomi petani.

Dalam visi jangka panjangnya, Pemerintah Kabupaten Garut telah fokus pada pengembangan infrastruktur, terutama jaringan jalan produksi pertanian. Ini menciptakan konektivitas yang lebih baik antara daerah-daerah pertanian dengan pasar-pasar utama, menguntungkan petani dalam berbagai cara.

Sebagai contoh, Bupati Garut Rudy Gunawan merinci dampak positif pembangunan jalan akses pertanian pada hasil pertanian seperti singkong. Sebelumnya, petani harus mengangkut singkong mereka dengan jarak yang jauh untuk mencapai pasar atau jalan raya, dengan harga sekitar Rp200 per kilogram.

Namun, berkat adanya jalan yang memadai, sekarang mereka dapat menjual singkong mereka dengan harga sekitar Rp2.000 per kilogram. Ini adalah peningkatan yang luar biasa dan membantu meningkatkan pendapatan petani.

Salah satu proyek pembangunan jalan yang sedang dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Garut adalah wilayah Desa Gunung Jampang, Kecamatan Bungbulang. Lokasi ini merupakan daerah pelosok yang pada awalnya memerlukan waktu sekitar tiga jam menggunakan kendaraan bermotor dari wilayah kota Garut untuk mencapainya. Namun, dengan pembangunan jalan yang sedang berlangsung, harapannya adalah mobil jenis sedan akan dapat melintas di kawasan tersebut.

Proses pembangunan jalan ini, sayangnya, mengalami keterlambatan akibat pandemi COVID-19. Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten Garut terus berusaha keras untuk menyelesaikannya pada tahun 2023. Ini adalah bukti nyata dari komitmen mereka untuk mendukung pertanian dan kesejahteraan petani di wilayah Garut.

Dengan upaya seperti ini, Pemerintah Kabupaten Garut di bawah kepemimpinan Bupati Rudy Gunawan telah membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur pertanian yang berkualitas adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memajukan sektor pertanian.

Langkah-langkah ini diharapkan juga dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengambil tindakan serupa demi kemajuan pertanian dan kesejahteraan masyarakat.