Subang, tiradar.id – Kepala Dinas Sosial (Dinsos, red) Kabupaten Subang H.Deden Hendriana melantik 60 orang pengurus Kampung Siaga Bencana (KSB, red) di gedung aula Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jum’at (28/3/2024).
Tujuan pembentukan KSB tersebut, menurut H. Deden, untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman dan resiko bencana, diantaranya dengan menyelenggarakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan bencana.
“Kegiatannya berbasis masyarakat, melalui pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang ada pada lingkungan setempat,” jelas H. Deden.
Menurut H. Deden, pemanfaatan sumder daya manusia, diantaranya dengan melakukan kegiatan Tagana Masuk Sekolah (TMS, red), yakni melatih para siswa agar mereka mengatahui dan faham terhadap pencegahan dan penanggulangan bencana.
“Seperti yang dilaksanakan saat ini, ada 2 kegiatan. Selain membentuk KSB, kami juga melaksanakan kegiatan TMS,” jelasnya.
Pada dasarnya, menuurt Deden, pembentukan sekolah siaga bencana tersebut, bertujuan, untuk membentuk budaya siaga dan budaya aman di sekolah, serta membangun ketahanan dalam menghadapi bencana oleh warga sekolah.
“Fungsi TAGANA sendiri, untuk penanggulangan melaksanakan bencana, baik pada pra bencana, saat tanggap darurat, pasca bencana, dan tugas-tugas penanganan permasalahan sosial lainnya terkait dengan penanggulangan bencana,” tegasnya.
Penulis: Udin
Editor: Agus Eko MS