Jakarta, tiradar.id – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita atau yang akrab disapa Kang Rey, bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia, Dody Hanggodo, di Jakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Smartpolitan Subang dengan mengusulkan pembukaan exit tol sementara.
Dalam kesempatan itu, Kang Rey didampingi oleh Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Subang, H. Heri Sopandi. Ia menekankan bahwa exit tol sementara sangat diperlukan agar pembangunan pabrik di kawasan Smartpolitan bisa selesai lebih cepat. Pabrik ini diproyeksikan akan membuka 18.000 lapangan kerja bagi warga Subang.
“Kami mengajukan usulan pembukaan exit tol sementara agar pembangunan bisa berjalan lebih cepat dan masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya,” ujar Kang Rey.
Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi, yang turut hadir dalam pertemuan itu, juga menyoroti pentingnya akses yang lancar ke Smartpolitan Subang. Menurutnya, salah satu kendala utama yang menghambat pengembangan kawasan ini adalah belum selesainya proyek jalan tol Cipali-Patimban, yang seharusnya menjadi akses utama bagi kawasan industri tersebut.
“Bersama Pak Gubernur, kami mencari solusi agar akses ke Smartpolitan semakin lancar, terutama karena proyek jalan tol Cipali-Patimban masih dalam tahap pembangunan,” lanjut Kang Rey.
Dalam pertemuan itu, Menteri PU langsung memberikan solusi berupa pembukaan exit tol sementara di Cipeundeuy. Keputusan ini disambut baik oleh Kang Rey, yang optimis bahwa langkah ini akan mempercepat pengembangan KEK Smartpolitan Subang. Kawasan ini digadang-gadang menjadi pusat industri kendaraan listrik terbesar di ASEAN.
“Alhamdulillah, solusi sudah didapat. Exit tol di Cipeundeuy akan segera dibuka untuk mendukung pembangunan Smartpolitan. Terima kasih kepada Pak Menteri PU dan Pak Gubernur atas dukungannya,” kata Kang Rey.
Dengan keputusan ini, diharapkan pembangunan Smartpolitan Subang bisa berjalan lebih cepat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, serta membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat.
