Jakarta, tiradar.id – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-79, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengumumkan bahwa pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall melalui program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi bagian dari program Quick Wins Kementerian PU.
“Quick Wins ini bertujuan mendukung program unggulan strategis kementerian/lembaga negara lainnya, termasuk pembangunan NCICD, IKN, konektivitas jalan dan jembatan, pasar rakyat, air minum, sanitasi/air limbah, pengelolaan sampah, sarana olahraga, sarana kesehatan, serta penataan kawasan untuk pariwisata, industri, dan area terdampak bencana,” ungkap Dody di Jakarta pada Selasa (3/12).
Program Quick Wins disusun untuk melaksanakan arahan Presiden RI dengan pendekatan sistematis dan terpadu, berfokus pada pembangunan infrastruktur yang mendukung ketahanan pangan, pendidikan, dan konektivitas wilayah
Dalam perencanaannya, Kementerian PU membagi Quick Wins menjadi beberapa prioritas utama:
- Ketahanan Pangan
Optimalisasi pemanfaatan bendungan yang telah dibangun, termasuk rehabilitasi jaringan irigasi, untuk mendukung pertanian. - Konektivitas
Pembangunan jalan dan jembatan guna meningkatkan akses menuju sentra pangan, seperti kawasan food estate di Kalimantan Tengah, Papua Selatan, dan Nusa Tenggara Timur. - Pendidikan
Mendukung program Wajib Belajar 13 Tahun melalui pembangunan dan renovasi sekolah serta madrasah di berbagai pelosok Indonesia. Kementerian PU menargetkan renovasi untuk 11.420 unit sekolah, mencakup TK, SD, SMP, SMA/SMK, SLB, hingga madrasah.
Tantangan dan Kebutuhan Investasi
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti kebutuhan investasi untuk merealisasikan pembangunan giant sea wall di pantai utara Jakarta. Proyek yang membentang dari Banten hingga Bekasi ini memerlukan anggaran sebesar Rp123 triliun selama delapan tahun.
Sementara itu, pembangunan IKN di Kalimantan Timur akan dilanjutkan dengan prioritas menyelesaikan pusat pemerintahan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Presiden menegaskan bahwa penyelesaian ini menjadi langkah krusial untuk mewujudkan ibu kota baru yang siap mendukung fungsi pemerintahan secara efektif.
Kementerian PU optimis bahwa program Quick Wins dapat menjadi solusi strategis untuk menjawab kebutuhan pembangunan infrastruktur nasional, dengan harapan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.