Subang, tiradar.id– Udin Wahyudin, warga Babakan Bandung Desa/ Kecamatan Purwadadi, merasa bersyukur Desa Purwadadi mendapat bantuan infrastruktur yang berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT.Sheba Indah. Tapi, kepada tiradar.id, Senin, (5/5/2025), Udin meminta agar pihak yang memiliki kewenangan untuk melakukan audit terhadap bantuan tersebut.
Menurutnya, sudah bertahun-tahun jalan di desanya tersebut rusak, dan dia berpikir, bantuan yang diberikan oleh perusahaan tersebut, mungkin sebagai wujud kepedulian PT Sheba Indah melalui program CSR kepada masyarakat di sekitar lingkungan pabrik.
“Hanya saja, kalau saya ukur panjang jalan yang diperbaiki dari titik Nol, panjangnya tidak 1.500 meter, tapi, hanya 1.300 meter. Begitupun ketebalan, ini kan masuknya jalan kabupaten, harusnya ketebalannya 5 cm, saya kira tidak segitu,” ujar Udin.
Menurut Udin, setelah dihitung-hitung, juga meihat kondisi jalan yang ada, dia menghitung total anggaran yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan untuk membangun ruas jalan di Desa Purwadadi, bukan sebesar Rp1,3 Milyar.
“Hitungan saya, biaya untuk Hotmix-nya, paling menghabiskan dana Rp520 jutaan,” ujar Udin.
Bahkan, menurut Udin, dia meyakini hitungannya tersebut, karena, dia sendiri, melihat tonase material yang dibawa oleh sopir yang ditujukan kepada PT Aspalindo Jaya mang diperkirakan menjadi pihak ketiga pelaksana jalan.
“Terus saya hitung, mungkin, kalau betul RAB (rencana anggaran biaya)-nya, nilai 1,3 (milyar) itu terlalu besar,” ucapnya.
Kepala Desa Purwadadi, Al-Amin, saat dihubungi melalui chat Whatsapp, Senin (5/5/2025) mengatakan, panjang ruas jalan yang dibangun dari dana CSR PT. Sheba Indah dari Dusun Wanaraja hingga Dusun Tumaritis, sepanjang 1,5 kilo meter, dengan menghabiskan biaya sebesar Rp1,3 milyar.
“Panjang 1,5 KM anggaran 1,3 Milyar,” ujarnya.
Sedangkan Pian, HRD GA PT. Sheba Indah, saat dihubungi Senin (05/05/25) melalui melalui telephone, belum menjawab. Begitupun, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, belum membalas.****
Reporter: Adi Priatna
Editor: @gusekoms