Purwakarta, tiradar.id – Wakil Bupati Purwakarta terpilih, Abang Ijo Hapidin, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Program Makan Bergizi Gratis (Gratis) bersama Sekretaris Daerah dan jajaran pemerintah daerah di Aula Jenaka, Pemkab Purwakarta, Senin (20/1/2025). Program ini bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam memastikan masyarakat mendapatkan asupan makanan bergizi.
Dalam rapat tersebut, Abang Ijo menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, khususnya di bidang pertanian, perikanan, dan peternakan. “Kita harus memastikan ketersediaan bahan pangan seperti sayuran dan ikan agar program ini berjalan sesuai harapan. Di Purwakarta, ikan sangat melimpah, khususnya dari Waduk Jatiluhur. Oleh karena itu, strategi penyaluran yang tepat, termasuk pembangunan fasilitas seperti cold storage, menjadi prioritas,” ujar Abang Ijo.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dengan petani lokal untuk memastikan keberlanjutan program sekaligus mendorong perekonomian masyarakat. “Dengan memanfaatkan hasil bumi petani lokal, kita tidak hanya mendukung program ini tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani. Harapannya, Purwakarta dapat menjadi percontohan nasional, bahkan menjadi distributor pangan untuk Jabodetabek,” tambahnya.
Sekretaris Daerah Purwakarta, Norman Nugraha, menambahkan bahwa program MBG ini menargetkan sekitar 165 ribu pelajar di seluruh wilayah Purwakarta. Untuk tahap awal, pemerintah merencanakan pembangunan 55 dapur umum sebagai pusat pengolahan dan distribusi makanan bergizi.
“Kami akan mengoptimalkan sektor pertanian, perikanan, dan peternakan untuk memenuhi kebutuhan program ini. Meski ada tantangan, pemerintah berkomitmen memastikan pelaksanaannya sesuai rencana agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Norman.
Program MBG diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, tetapi juga menjadi motor penggerak perekonomian lokal. Dengan persiapan matang dan kolaborasi semua pihak, pemerintah daerah optimistis program ini dapat berjalan sukses dan membawa dampak positif bagi masyarakat Purwakarta.
Laporan:Riyan Kurnia
