Melestarikan Kesenian Bangkong Reang: Semangat Rebo Nyunda di SMPN 1 Purwakarta

Purwakarta, tiradar.id – Suara merdu dan ritmis dari alat musik bambu menggema di lapangan SMPN 1 Purwakarta dalam kegiatan “Rebo Nyunda” yang diikuti oleh para siswa. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para pelajar untuk mempelajari seni budaya khas Jawa Barat, khususnya kesenian Bangkong Reang.

Bangkong Reang merupakan salah satu seni tradisional yang kaya akan nilai budaya. SMPN 1 Purwakarta berupaya mengintegrasikan pendidikan seni lokal ke dalam kegiatan belajar mengajar sebagai bentuk pelestarian warisan budaya. Dengan adanya program ini, para siswa tidak hanya mengenal alat musik tradisional, tetapi juga memahami filosofi yang terkandung di dalamnya.

Di bawah bimbingan tim Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporparbud) Kabupaten Purwakarta, para siswa belajar memainkan alat musik bambu yang menjadi elemen utama dalam Bangkong Reang. Pembelajaran diawali dengan pengenalan jenis-jenis bambu, sejarah, serta fungsi kesenian ini dalam budaya masyarakat. Mereka mengetahui bahwa Bangkong Reang sempat berada di ambang kepunahan sebelum akhirnya dihidupkan kembali melalui upaya pelestarian.

Setelah memahami latar belakangnya, para siswa diajarkan teknik dasar memainkan alat musik bambu untuk menghasilkan irama yang harmonis. Selain itu, mereka juga belajar bekerja sama dalam kelompok serta memahami pola ritme khas Bangkong Reang. Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan bermusik, tetapi juga mengembangkan kreativitas, kerja sama tim, dan rasa toleransi.

Dengan adanya program seperti Rebo Nyunda, diharapkan generasi muda semakin mengenal dan mencintai budaya lokal, sehingga warisan seni tradisional Jawa Barat tetap lestari di tengah perkembangan zaman.

Lapaoran: Riyan Kurnia