Bey Sebut Masyarakat Korban Gempa Garut Sudah Kembali Bangkit

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin saat meninjau rumah korban terdampak gempa bumi di Garut, Jawa Barat, Minggu (28/4/2024). ANTARA/Dokumentasi Pribadi.

Bandung, tiradar.id – Gempa bumi yang melanda Garut, Jawa Barat, telah meninggalkan jejak yang dalam bagi masyarakat setempat. Namun, di tengah kejadian tragis tersebut, ada cerita keberanian, kekuatan, dan pulihnya semangat dalam diri warga Garut. Menurut Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, setelah bencana itu, masyarakat Garut telah menunjukkan ketangguhan mereka.

Bey Triadi Machmudin, yang melakukan peninjauan langsung ke wilayah terdampak, mencatat bahwa kehidupan masyarakat Garut telah kembali berjalan seperti biasa. Mereka terlihat berkumpul, bersosialisasi, dan menjalankan aktifitas ekonomi seperti yang mereka lakukan sebelumnya. Bey menyaksikan sendiri bahwa tidak ada tanda-tanda trauma yang berlebihan di antara mereka.

Baca Juga:  Malam Tahun Baru 2024, Gempa Bumi Guncang Sumedang, Jawa Barat

Dalam kunjungannya, Bey mengunjungi beberapa lokasi terdampak, termasuk rumah-rumah yang mengalami kerusakan. Salah satu rumah yang terkena dampak adalah milik Mulyadi di Kampung Margadana, Desa Darmawan. Meskipun rumah tersebut mengalami kerusakan, semangat untuk bangkit dan memperbaiki rumah tersebut begitu kuat.

Bey juga mengapresiasi tanggap darurat yang sangat baik dari pihak Pemerintah Kabupaten Garut dan seluruh Pemerintah Kabupaten serta Kota di Jawa Barat. Bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk relawan seperti Taruna Siaga Bencana (TAGANA), telah sangat membantu dalam penanganan pasca-gempa.

Meskipun ada beberapa bangunan publik yang rusak, seperti Gedung Pramuka di Kecamatan Mangunreja Tasikmalaya dan beberapa rumah di berbagai desa, namun semangat untuk bangkit dan pulih tidak pernah padam.

Baca Juga:  Bupati Garut Bangun Akses Jalan ke Pelosok, Tingkatkan Hasil Pertanian

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa bumi dengan magnitudo 6,2 mengguncang Samudra Hindia di selatan Kabupaten Garut pada Sabtu (27/4) malam. Meskipun kekuatan gempa tersebut cukup besar, namun semangat dan solidaritas masyarakat Garut membuktikan bahwa mereka mampu menghadapi dan pulih dari bencana tersebut.

Garut mungkin telah diguncang, tetapi semangat dan kekuatan masyarakatnya tidak pernah padam. Mereka adalah contoh nyata dari ketangguhan dan kebersamaan dalam menghadapi cobaan alam. Dengan semangat yang sama, mereka akan terus maju dan bangkit, membangun kembali apa yang telah rusak, dan melangkah ke depan dengan penuh harapan.