Garut, tiradar.id – Ribuan jamaah memadati Patilasan Syekh Sunan Rohmat Prabu Kiansantang di Makam Godog, Kabupaten Garut, dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu (7/9).
Acara digelar oleh Prof Dr KH Achmad Tjachja Nugraha bersama Ikatan Keluarga Juru Kunci Makam Godog.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang memperingati kelahiran Rasulullah, tetapi juga meneladani sifat beliau dalam dakwah, terutama dalam memperbaiki akhlak dan keberpihakan pada anak yatim serta warga kurang mampu.
Selain itu, rangkaian acara juga diisi dengan napak tilas perjuangan Waliyullah sebagai penerus risalah Rasulullah SAW. Pembersihan benda pusaka warisan leluhur turut dilakukan sebagai bagian dari penghormatan terhadap sejarah.
Tak berhenti di situ, kegiatan sosial pun digelar berupa sunatan massal, santunan anak yatim piatu, serta pembagian bantuan sembako kepada warga kurang mampu di sekitar lokasi.
Makam Godog yang berada di Kabupaten Garut memang dikenal sebagai salah satu situs warisan dakwah penting di wilayah Priangan. Setiap harinya ramai dikunjungi peziarah, apalagi saat peringatan Maulid Nabi yang menghadirkan ribuan orang. Aktivitas UMKM lokal pun ikut tumbuh seiring ramainya peziarah.
Menurut Prof Dr KH Achmad Tjachja Nugraha, momentum Maulid Nabi menjadi saat tepat untuk merenungkan kembali keteladanan Rasulullah.
“Momentum Maulid Nabi, menjadi momen yang baik untuk melihat apakah kita sudah melaksanakan sifat Rasul? Kita sebaiknya bukan hanya mengingat sifat kebaikan Rasulullah saja, akan tetapi apakah kita sudah melakukan yang beliau contohkan,” ujar Prof Achmad Tjachja.
Ia menambahkan, mengumpulkan anak yatim dan membantu warga kurang mampu di momen Maulid Nabi diharapkan menjadi wujud perubahan perilaku umat dalam mengikuti jejak Rasulullah SAW yang sangat peduli pada mereka.
Acara ini turut dihadiri Wakapolres Garut, perwakilan Kodim Garut, para alim ulama, serta unsur masyarakat yang peduli terhadap keteladanan Rasulullah.