Rekayasa Lalu Lintas Contraflow Diperpanjang di Ruas Tol Jakarta-Cikampek

Rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di Km 72 Cikampek (Jalan Tol Cipali) hingga Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang akan terus dilanjutkan pada hari pertama cuti bersama Lebaran, Rabu (19/4/2023). (Dok Jasa Marga)

Jakarta, tiradar.id – Rekayasa lalu lintas (lalin) lawan arah atau contraflow satu lajur diperpanjang dari KM 47 hingga KM 70 arah Cikampek di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Keputusan ini dilakukan atas diskresi pihak Kepolisian guna mengurai kepadatan lalu lintas di jalur mudik Lebaran 2025.

Sebelumnya, contraflow satu lajur telah dibuka dari KM 55 hingga KM 70 pada pukul 23.10 WIB. Namun, berdasarkan hasil evaluasi dan meningkatnya volume kendaraan menuju Cikampek, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung perpanjangan contraflow mulai dari KM 47 hingga KM 70 pada pukul 00.15 WIB. Hal ini disampaikan oleh VP Corporate Secretary and Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, di Jakarta pada Jumat (28/03/2025).

Peningkatan Volume Kendaraan

Berdasarkan pemantauan PT JTT, jumlah kendaraan yang melewati Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama selama periode H-10 hingga H-5 Lebaran 2025 (21-26 Maret) tercatat sebanyak 282.994 kendaraan. Jumlah ini mengalami kenaikan signifikan sebesar 72,1 persen dibandingkan lalu lintas normal yang hanya mencapai 164.445 kendaraan.

Selain penerapan contraflow, pihak Kepolisian juga memberlakukan rekayasa lalu lintas one way dari KM 70 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 210 Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci untuk memperlancar arus mudik.

Imbauan bagi Pengguna Jalan

PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar melakukan persiapan sebelum melakukan perjalanan mudik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Mengantisipasi perjalanan dengan perencanaan yang matang.
  • Memastikan kendaraan dalam kondisi prima.
  • Memastikan saldo uang elektronik cukup untuk pembayaran tol.
  • Mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
  • Membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.
  • Selalu berhati-hati, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Dengan adanya perpanjangan contraflow dan kebijakan rekayasa lalu lintas lainnya, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lebih lancar dan aman bagi para pengguna jalan. Pemerintah dan pihak terkait terus memantau kondisi lalu lintas guna memastikan kelancaran perjalanan bagi masyarakat yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.