Subang, tiradar.id- Serapan anggaran yang masih berkutat diangka 40 persen, Komisi 3 DPRD Kabupaten Subang meminta, supaya Dinas PUPR Kabupaten Subang, segera menggenjot serapan anggaran.
Permintaan untuk segera menggenjot serapan anggaran tersebut, terjadi saat Komisi 3 DPRD Subang melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Subang, Jum’at (5/12/2025).
Kunjungan kerja tersebut, menurut anggota Komisi 3 DPRD Subang, Ahmad Fauzi Ridwan, sebagai bagian dari pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap kinerja eksekutif, khususnya menjelang akhir tahun anggaran.
Karena, menurut Fauzi, berdasarkan data per 28 November 2025, serapan anggaran Dinas PUPR baru mencapai 40,12 persen, dari total anggaran sebesar Rp363,8 miliar untuk Tahun Anggaran 2025. Angka ini dinilai Fauzi, masih rendah, mengingat waktu pelaksanaan yang tersisa sangat terbatas.
Fauzi menyampaikan, Komisi 3 menyoroti lambatnya serapan anggaran tersebut, terutama, karena adanya laporan mengenai sulitnya material yang dialami pihak kontraktor, sehingga mempengaruhi progres pekerjaan di lapangan.
“Serapan anggaran yang baru mencapai 40 persen ini menjadi perhatian serius. Kami meminta Dinas PUPR untuk menggenjot percepatan, karena waktu tinggal hitungan hari. Apapun kendalanya di lapangan harus segera dicarikan solusinya,” ujar Fauzi.
Selain itu, tambah Fauzi, Komisi 3 meminta Dinas PUPR untuk segera memanggil para kontraktor yang menangani paket pekerjaan di tahun anggaran 2025. Pemanggilan tersebut, menurut Fauzi, penting dilakukan untuk memastikan seluruh proyek dapat diselesaikan tepat waktu sesuai kontrak yang telah ditandatangani.
“Dinas PUPR segera melakukan pemanggilan kepada seluruh penyedia jasa. Kontraktor harus diberi peringatan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak. Jangan sampai terjadi keterlambatan yang berdampak pada tidak tercapainya serapan dan kualitas pembangunan,” tambah Fauzi.
Ia juga menekankan tentang percepatan serapan anggaran, bukan hanya soal penuntasan administrasi, tetapi berkaitan langsung dengan manfaat pembangunan bagi masyarakat Subang.
“Infrastruktur yang selesai tepat waktu, akan berdampak pada peningkatan akses, mobilitas, serta perekonomian daerah,” ucap Fauzi.
Dengan kunjungan tersebut, Komisi 3 berharap adanya langkah cepat dan konkret dari Dinas PUPR agar seluruh program dan kegiatan yang sudah direncanakan dapat terealisasi sepenuhnya sebelum tahun anggaran ditutup.
“DPRD berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan, demi memastikan pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran,” tegasnya.
Dihubungi terpisah, PLT Kepala Dinas PUPR, Rona Mairansyah mengatakan, secara realisasi fisik sudah mencapai 72%. Sedangkan perihal keuangan, karena realisasi keuangan harus melalui berbagai proses mulai dari laporan pengawasan uji laboratorium, PHO, pembuatan SPM dan lain-lain, sehingga ada kesenjangan data persentase antara persentase realisasi fisik dengan realisasi keuangan.
“Kami yakin dan terus berupaya, agar seluruh program dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu dengan dibantu oleh berbagai pihak, DPRD, tokoh masyarakat dan birokrasi yang terus menerus dipacu,” ujar Rona.****


