Purwakarta, tiradar.id – Sebuah gerakan sosial unik terjadi di Kabupaten Purwakarta pada Malam Takbiran menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Bertempat di Kecamatan Darangdan, komunitas Bela Purwakarta (BELPUR) bersama Dulur Komunitas Purwakarta (DKP), yang merupakan wadah silaturahmi komunitas otomotif roda empat, melaksanakan kegiatan bertajuk “Serangan Takbiran.”
Meski terdengar mirip dengan istilah “Serangan Fajar,” kegiatan ini memiliki tujuan yang berbeda, yakni kepedulian terhadap kemanusiaan. Founder Bela Purwakarta, Aa Komara, menjelaskan bahwa “Serangan Takbiran” adalah aksi sosial yang mengusung makna bahwa Malam Takbiran merupakan Malam Kemenangan setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Selain itu, malam istimewa ini juga diyakini sebagai waktu penuh doa dan harapan, di mana setiap individu yang tengah mengalami sakit diharapkan segera pulih, setiap warga terbebas dari kesulitan hidup, serta mereka yang bersedih mendapatkan kebahagiaan batin.
Dalam kesempatan ini, BELPUR dan DKP mengunjungi Muhammad Nizam, seorang anak berusia enam tahun dari Kampung Sukadingin, RT 06/RW 03, Desa Nangewer, Kecamatan Darangdan, yang telah menderita hidrosefalus selama lima tahun. Di malam yang penuh berkah ini, doa bersama dipanjatkan bersama warga setempat, keluarga Nizam, serta para tetangga, agar Allah SWT memberikan kesembuhan dan harapan bagi masa depan Nizam.
Sebagai bentuk kepedulian, BELPUR dan DKP juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai serta bingkisan Lebaran kepada keluarga Nizam. Aksi ini merupakan langkah awal yang direncanakan untuk menjadi tradisi berbagi manfaat di setiap Malam Takbiran mendatang.
“Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rezeki dan memampukan kita untuk terus berbagi dengan sesama,” ujar Aa Komara.
Sementara itu, Koordinator DKP, Boncu Rusmana, menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat serta aparatur setempat yang turut serta dalam doa bersama untuk kesembuhan Muhammad Nizam.
“Atas nama keluarga besar Bela Purwakarta dan DKP, kami mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Mohon maaf lahir dan batin,” ucap Boncu dan Aa Komara.
Turut berpartisipasi dalam “Serangan Takbiran” ini sejumlah tokoh dan perwakilan komunitas, di antaranya:
Cecep Erwin (Pengurus Komunitas Starleters)
Yosi Agustiawan (Pengurus Paguyuban Pasundan Kabupaten Purwakarta)
Dedi Kurniadi (Delon) (Korcam Komite Ekraf Kecamatan Darangdan)
Yanto (Pengurus Ekraf Darangdan)
Fahad Riyadi (Korcam Komite Ekraf Kecamatan Bojong)
Enung Setiasih (Koordinator Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kecamatan Darangdan)
Muhammad Ilham Abdurohman (Ketua Karang Taruna Desa Nangewer)
Ahmad Sodikin (Tokoh Masyarakat Desa Nangewer)
Jajaran LINMAS Desa Nangewer: Oha Supriatna, Badru, Suryana, Sadili, dan Jajang Abdurahman.
Penulis: Riyan Kurnia
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kepedulian dan solidaritas sosial dapat terus terjaga di tengah masyarakat, terutama di momen penuh berkah seperti Malam Takbiran.
