Purwakarta, tiradar.id – Kabupaten Purwakarta tengah bersiap menyambut Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030, Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin (Zeinjo). Serangkaian acara meriah telah dipersiapkan, termasuk pertunjukan spektakuler Air Mancur Sri Baduga yang menjadi ikon wisata daerah.
Pertunjukan Air Mancur Sri Baduga yang dapat “menari” akan digelar pada Kamis (20/2/2025) setelah serah terima jabatan dan rapat paripurna di DPRD Purwakarta. Pasangan pemimpin baru secara resmi akan mengambil alih kepemimpinan pada pukul 16.00 WIB.
Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha, mengungkapkan Bupati dan Wakil Bupati baru akan menyampaikan pidato perdana di depan seluruh anggota dewan serta tamu undangan usai rapat paripurna. “Setelah pelantikan di Jakarta, acara di Purwakarta akan dilanjutkan dengan serah terima jabatan dan rapat paripurna,” ujarnya, Selasa (18/2/2025).
Setelah rapat paripurna, masyarakat Purwakarta akan disuguhkan pawai akbar yang melibatkan berbagai elemen, termasuk perangkat daerah, kecamatan, pelajar, dan masyarakat umum. Pawai ini akan menempuh rute dari Bale Madukara, melewati Pasar Jumat, dan berakhir di Kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Purwakarta.
“Pada malam harinya, pertunjukan Air Mancur Sri Baduga akan menjadi hiburan utama untuk merayakan kepemimpinan baru di Purwakarta,” tambah Norman. Air Mancur Sri Baduga, yang terletak di kawasan Taman Situ Buleud, mampu menampilkan tarian air yang berpadu dengan musik dan efek cahaya menakjubkan.
Pertunjukan air mancur akan berlangsung dalam dua sesi, yaitu pukul 19.30 dan 20.30 WIB, dengan kapasitas 3.000 tiket per sesi. Tiket dapat diperoleh secara online melalui aplikasi Ogan Lopian atau langsung di Radio Pro FM Purwakarta dan Gedung Creative Center Purwakarta.
Norman menegaskan bahwa acara ini bertujuan untuk membangun semangat baru dan menyatukan masyarakat dalam menyambut era baru kepemimpinan. “Kami berharap acara ini menjadi simbol persatuan dan antusiasme masyarakat dalam menyambut kepemimpinan baru,” pungkasnya.
Laporan:Riyan Kurnia
