Sastra  

Memahami Arti Kata “Tendensius” dan Contohnya dalam Kalimat

Jakarta, tiradar.id – Istilah “tendensius” sedang menjadi perhatian banyak warganet, namun tidak semua orang memahami arti sebenarnya dari kata ini. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “tendensius” berarti bersifat berpihak.

Secara umum, istilah ini juga dapat merujuk pada sikap atau tindakan yang cenderung memihak atau mendukung suatu pihak tertentu. Berikut ini adalah beberapa definisi dan contoh penggunaan istilah “tendensius”:

  1. Menurut KBBI:
    • Tendensius: bersifat berpihak, suka menyusahkan (melawan), atau rewel.
  2. Menurut Yus Badudu (Kamus Kata-kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia):
    • Tendensius: mengandung maksud atau tujuan tertentu.
  3. Contoh Kalimat:
    • Pernyataan kapolres dianggap sangat tendensius dan emosional. (Artinya: Pernyataan kapolres dianggap sangat berpihak dan emosional.)
    • Pembacaan teks yang ideologis dan tendensius adalah membaca teks yang didasarkan atas kepentingan politik. (Artinya: Membaca teks yang berpihak pada suatu ideologi dan memihak adalah membaca teks yang didasarkan atas kepentingan politik.)
    • Wartawan harus menyajikan berita secara seimbang dan tidak tendensius sehingga beritanya dapat diterima oleh seluruh masyarakat umum. (Artinya: Wartawan harus menyajikan berita dengan objektif dan tidak berpihak sehingga dapat diterima oleh seluruh masyarakat umum.)
    • Terlepas dari fakta bahwa sifat tendensius sangat asing bagiku. (Artinya: Meskipun sifat yang bersifat berpihak sangat asing bagiku.)
    • Kita dapat memastikan bahwa tuduhan Mira dan koleganya adalah jelas-jelas palsu dan sangat tendensius serta penuh dengan muatan kedengkian. (Artinya: Kita dapat memastikan bahwa tuduhan Mira dan koleganya jelas-jelas palsu dan sangat berpihak serta penuh dengan muatan kedengkian.)
Baca Juga:  Evaluasi Program Kebudayaan, Kadisporaparbud Purwakarta Tekankan Efisiensi dan Dampak Nyata

Dengan demikian, istilah “tendensius” digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang memiliki kecenderungan untuk berpihak atau memiliki maksud atau tujuan tertentu dalam suatu konteks, seperti pernyataan, teks, atau berita.