Timnas Indonesia U-20 Hadapi Hasil Buruk di Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Akui Tanggung Jawab

Arsip foto - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri (ketiga kiri) memberikan arahan kepada sepak anak asuhnya pada sesi latihan resmi di Lapangan THOR, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/1/2025). ANTARA FOTO/Umarul Faruq/Spt/aa.

Jakarta, tiradar.id – Pelatih timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengungkapkan rasa tanggung jawab atas dua hasil buruk yang dialami Garuda Nusantara pada Piala Asia U-20 2025 di China. Indonesia gagal melanjutkan perjuangan ke fase gugur setelah menelan dua kekalahan berturut-turut pada laga pembuka mereka.

Pada pertandingan pertama Grup C, Kamis (13/8), Indonesia kalah 0-3 dari Iran. Lalu pada pertandingan kedua, Minggu (16/2), Indonesia kembali menelan kekalahan dengan skor 1-3 dari Uzbekistan. Keadaan ini memupuskan harapan Indonesia untuk lolos dari fase grup.

Indra Sjafri mengakui hasil tersebut, namun tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya. “Dua pertandingan memang menghasilkan hasil yang kurang baik, dan kita kalah. Tentu tetap kami sebagai pelatih yang paling bertanggung jawab di situ, dan mengapresiasi kerja para pemain,” ujar Indra dalam rekaman audio yang diterima oleh pewarta.

Setelah gagal lolos ke fase gugur, harapan Indonesia kini tertuju pada laga terakhir melawan Yaman pada Rabu (19/2). Meski tidak memiliki peluang untuk melaju lebih jauh, Indra berharap anak asuhnya bisa meraih hasil positif di pertandingan terakhir. “Kita masih ada satu pertandingan dan semua pemain sudah siap untuk pertandingan yang ketiga ini. Mudah-mudahan mereka bisa mendapatkan hasil yang positif,” tambah Indra.

Pelatih yang berhasil membawa Indonesia meraih medali emas sepak bola SEA Games 2023 ini juga menilai meskipun hasilnya mengecewakan, pengalaman yang didapat oleh para pemain sangat berharga. “Tentu bagi pemain-pemain kita sangat bermanfaat sekali untuk mereka bisa mendapatkan pengalaman dan mendapatkan pembelajaran, dan mendapatkan inovasi-inovasi untuk mereka bisa berkembang ke depannya,” pungkasnya.

Pada Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan, Indonesia juga mengalami nasib serupa, gagal lolos ke fase gugur meskipun mengakhiri fase grup di posisi ketiga dengan mengoleksi empat poin, setara dengan Irak di posisi kedua, namun kalah selisih gol.

Meskipun pulang dengan tangan kosong, perjalanan ini diharapkan memberikan pengalaman berharga bagi perkembangan sepak bola Indonesia di masa depan.