Makassar, tiradar.id – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si., menegaskan bahwa perguruan tinggi saat ini memasuki era kualitas yang menuntut pengelolaan modern dan profesional. Hal ini disampaikannya saat memberikan kuliah tamu di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar pada Ahad (7/4).
Menurut Prof. Haedar, perguruan tinggi tidak lagi bisa hanya menjalankan rutinitas tanpa peningkatan mutu. Akreditasi dan perangkingan menjadi ukuran formal yang mencerminkan kualitas institusi. Ia mencontohkan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang kerap bergantian masuk dalam 10 besar kampus terbaik nasional, bahkan mendapatkan pengakuan internasional.
“Kampus harus dikelola secara modern, efisien, efektif, dan berorientasi tujuan. Tidak boleh dikelola secara personal, berdasarkan relasi, keluarga, atau kelompok,” tegasnya.
Prof. Haedar juga menekankan pentingnya tata kelola kampus berbasis keahlian dan profesionalisme. Ia mendorong agar civitas akademika senantiasa bergerak maju setiap tahun. Para dosen yang telah meraih gelar doktor maupun profesor diharapkan aktif meningkatkan kontribusi dalam riset dan pengabdian masyarakat.
“Kalau tidak, dosen hanya akan menjadi beban. Kampus juga harus membangun ekosistem riset yang produktif, bukan sekadar formalitas,” tambahnya.
Ia mencontohkan kekuatan riset di universitas-universitas Jepang, seperti Nara University, sebagai model yang patut ditiru. Khusus untuk Unismuh, Prof. Haedar menyarankan agar fokus pada pengembangan riset sosial yang relevan dengan kebutuhan dan kemajuan bangsa.
Di akhir kuliahnya, Prof. Haedar mengingatkan pentingnya komitmen terhadap nilai-nilai Muhammadiyah di lingkungan kampus. Ia menegaskan bahwa kampus bukan hanya tempat mencari pekerjaan, tetapi juga ruang pengabdian dan ibadah.
“Harus ada komitmen ke-Muhammadiyahan yang kuat,” ujarnya.
Dengan semangat tersebut, Prof. Haedar berharap kampus-kampus Muhammadiyah dapat terus menjadi pionir dalam mencetak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berintegritas dan berdedikasi tinggi terhadap nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.