Bupati Subang Jenguk Jurnalis Korban Kekerasan, Tekankan Pentingnya Penegakan Hukum dan Kamtibmas

Subang,tiradar.id – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita BR, S.IP., atau yang akrab disapa Kang Rey, menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia jurnalistik dengan menjenguk seorang jurnalis yang menjadi korban kekerasan saat meliput berita. Kunjungan tersebut dilakukan di RSUD Ciereng Subang pada Rabu, 9 April 2025.

Korban kekerasan adalah Hadi, wartawan dari media Hadejabar, yang mengalami insiden saat bertugas di Desa Sukahurip, Kecamatan Cijambe. Tindakan kekerasan tersebut menjadi perhatian publik, terutama karena terjadi dalam konteks kegiatan jurnalistik yang seharusnya mendapat perlindungan hukum.

Dalam kesempatan itu, Kang Rey menyampaikan keprihatinannya atas maraknya tindak kriminal di Kabupaten Subang belakangan ini. Ia menyoroti sejumlah peristiwa seperti aksi perangsarung, kematian pelaku pencurian ayam, hingga kekerasan terhadap jurnalis.

“Saya secara pribadi sangat menyayangkan kejadian ini. Semoga korban segera pulih dan dapat kembali menjalankan aktivitas seperti sediakala,” ucapnya.

Terkait situasi keamanan, Bupati Subang menegaskan bahwa pihak Polres Subang tengah gencar dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia menyebut bahwa perlindungan terhadap masyarakat, termasuk para jurnalis, menjadi perhatian serius pemerintah daerah bersama kepolisian.

“Insya Allah, Polres saat ini sedang masif memberikan perlindungan kepada masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kang Rey mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar senantiasa bijak dalam bersikap dan tidak mudah terpancing emosi. Ia menekankan pentingnya menyelesaikan masalah secara arif tanpa kekerasan fisik.

“Jangan langsung bermain fisik, jangan menggunakan emosi sesaat, apalagi sampai mencederai orang lain,” tegasnya.

Bupati Subang juga mengapresiasi langkah cepat Polres Subang dalam menangani kasus ini. Ia menyatakan bahwa penegakan hukum harus menjadi landasan utama dalam menyelesaikan setiap persoalan yang muncul di masyarakat.

“Saya juga mengapresiasi pihak Polres yang sangat cepat tanggap. Mudah-mudahan kasus ini bisa diusut tuntas hingga ke akarnya,” tambahnya.

Mengakhiri pernyataannya, Kang Rey menyampaikan harapannya agar insiden serupa tidak terulang kembali di kemudian hari. Ia juga menyinggung pentingnya peran satuan tugas pemberantasan premanisme yang telah dibentuk di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

“Saya berharap ke depannya hal seperti ini tidak terjadi lagi. Kita sedang fokus untuk menata Kabupaten Subang agar lebih baik lagi,” pungkasnya.

Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dan aparat penegak hukum, diharapkan Subang dapat menjadi wilayah yang aman, damai, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi serta kebebasan pers.