Subang, tiradar.id – Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., atau yang akrab disapa Kang Akur, menghadiri acara pelepasan siswa kelas VI SD Negeri Langensari, yang dirangkaikan dengan pentas seni dan Bazar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Selasa (25/6).
Acara bertema “Dengan Pelepasan Kami Peduli Lingkungan Hijau, Nyaah ka Adi/Dulur jeung Nyaah ka Indung” ini menggambarkan integrasi nilai-nilai kepedulian sosial, budaya lokal, serta kecintaan terhadap lingkungan hidup. Sebanyak 67 siswa kelas VI tahun ajaran 2024/2025 secara resmi dilepas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Dalam sambutannya, Kang Akur mengungkapkan rasa bangga dan haru dapat hadir di SDN Langensari, sekolah yang memiliki nilai sentimental baginya.
“Alhamdulillah, hari ini saya bisa hadir dalam momen istimewa ini. Gedung SDN Langensari adalah bagian dari sejarah hidup saya, karena di sinilah saya pernah dinobatkan sebagai Murid Teladan tingkat Kabupaten Subang, meskipun saya tidak bersekolah di sini,” kenang Kang Akur.
Ia juga mengapresiasi program peduli lingkungan yang dijalankan sekolah, termasuk kegiatan penanaman pohon yang sejalan dengan inisiatif penghijauan Gubernur Jawa Barat.
“Saya titip pohon yang ditanam hari ini agar dirawat. Ini bukan hanya simbol penghijauan, tapi juga kenangan tumbuhnya nilai-nilai peduli lingkungan dalam diri anak-anak kita,” pesannya.
Kang Akur mendorong para siswa untuk tidak berhenti belajar dan terus melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang tertinggi.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, saya ucapkan selamat. Teruslah belajar hingga SMP, bahkan sampai kuliah S1, S2, dan semoga ada yang bisa sampai S3. Pendidikan adalah bekal penting bagi kemajuan Subang ke depan,” tegasnya.
Momen simbolis pelepasan siswa ditandai dengan pelepasan topi oleh Kang Akur, sebagai bentuk penyerahan kembali siswa kepada orang tua untuk melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya.
Menariknya, sebagai implementasi nilai “nyaah ka adi/dulur”, para lulusan SDN Langensari mendonasikan atribut sekolah mereka kepada adik kelas dari keluarga kurang mampu, sebagai bentuk kepedulian sosial yang diajarkan sejak dini.
Acara ditutup dengan penanaman pohon di halaman sekolah, sebagai wujud konkret komitmen terhadap pelestarian lingkungan hidup dan pendidikan karakter bagi generasi muda Subang.