Bogor, tiradar.id – Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan menyatakan ingin membangun fasilitas khusus manasik haji di Kabupaten Bogor pada tahun 2024 mendatang. Hal ini guna mengoptimalkan fasilitas pelayanan haji di Kabupaten Bogor. Hal itu diungkapkannya saat membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2023, di Masjid Baitul Faizin Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin 8 Mei 2023.
“Kami ingin Kabupaten Bogor punya tempat khusus proses kegiatan manasik haji. Kami ingin lebih fokus dan masyarakat juga bisa memakai fasilitas yang akan kami bangun di 2024 di wilayah Sentul,” ungkapnya.
Plt. Bupati Bogor meminta kepada seluruh peserta manasik haji untuk memanfaatkan manasik bersama para pembimbing ini dengan baik, agar nantinya para jamaah dapat menunaikan ibadah haji dengan baik, lancar, dan sesuai ketentuan syariah.
“Selamat kepada para calon jamaah haji Kabupaten Bogor tahun 1444 H yang mendapatkan kesempatan untuk berangkat ke tanah suci tahun ini. Pesan saya untuk para calon jamaah haji yang mendapatkan kesempatan menjalankan ibadah haji ke Baitullah, persiapkan segala sesuatunya sebaik mungkin,” ujarnya.
Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sudah kembali normal, setelah dua tahun karena COVID-19, lalu kemudian ada pembatasan kuota dan usia. Sehingga menyebabkan beberapa jamaah haji harus tertunda keberangkatannya.
Iwan Setiawan menerangkan, tahun ini kuota jamaah haji asal Kabupaten Bogor yang diberangkatkan sebanyak 3.530 jemaah. Ini merupakan yang terbesar se-Indonesia tingkat Kabupaten/Kota.
“Penuhi segala persyaratan administrasi, jaga kesehatan dengan pola makan yang baik, dan waktu istirahat yang cukup serta tetap menjaga protokol kesehatan agar dapat menjalankan ibadah haji secara optimal,” tuturnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Syukri Ahmad Fanani menjelaskan, jamaah haji se-Indonesia terdiri dari 203.320 jamaah haji reguler, 17.680 jemaah haji khusus, dan 4.200 muatan petugas haji. Adapun untuk kuota petugas haji yang ada di Kabupaten Bogor sebanyak 11 orang dari tim pembimbing haji daerah, kemudian TPHI tim pemandu haji Indonesia sebanyak 7 orang, TPIHI sebanyak 7 orang dan sisanya 21 orang termasuk di dalamnya dokter dan paramedis.
Kemudian di Provinsi Jawa Barat sebanyak 38.723 jamaah Kabupaten Bogor mendapatkan kursi sebanyak 3.530 jamaah haji dengan rincian 3.203 jemaah haji reguler dan 327 jamaah haji prioritas lansia yang terdiri sekitar 8 sampai dengan 9 kloter.
“Di kesempatan ini kami dari Kementerian Agama mengucapkan terima kasih kepada Plt. Bupati Bogor atas upaya untuk meningkatkan kualitas manasik kemudian juga fasilitas-fasilitas haji di Kabupaten Bogor,” imbuhnya.