Jakarta, tiradar.id – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan jumlah penerima manfaat program makan bergizi gratis (MBG) telah menembus lebih dari 21 juta orang. Kepala Negara menyebut dirinya memantau secara langsung perkembangan program tersebut setiap hari melalui laporan dari jajaran terkait.
“Tadi malam (25/8) saya mendapat laporan penerima MBG sudah melewati 21 juta. Jadi saya monitor setiap hari, hari ini berapa, di mana ada masalah. Jadi, saudara-saudara, we can do it,” kata Presiden dalam sambutannya saat meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono di Jakarta, Selasa (26/8).
Prabowo menyinggung MBG dalam acara tersebut sebagai contoh nyata bahwa Indonesia mampu merealisasikan program besar, meski semula banyak pihak meragukan. Menurutnya, keraguan itu muncul sejak awal wacana digulirkan.
“Waktu saya canangkan makan bergizi untuk semua anak-anak kita, banyak yang tidak percaya, banyak yang tidak setuju. Kalau pun setuju, mereka mengira program ini butuh waktu 5 sampai 10 tahun. Namun saya bisa melaporkan kepada wakil rakyat pada 15 Agustus lalu, penerimanya sudah mencapai 20,4 juta anak,” ujar Presiden.
Prabowo menilai keberhasilan pelaksanaan MBG menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia bisa menjalankan program lain yang juga menantang, seperti pemenuhan kebutuhan tenaga medis. Saat ini, kata dia, Indonesia masih kekurangan sekitar 140.000 dokter umum dan 70.000 dokter spesialis.
Untuk menjawab kebutuhan itu, pemerintah menargetkan pada tahun ini membuka 148 program studi spesialis dan subspesialis di 57 fakultas kedokteran, serta mendirikan 30 fakultas kedokteran baru di berbagai kampus di Tanah Air.
“Pertama, will (kehendak) dulu, harus! Kalau kita punya niat, Insya Allah kita akan mencapai itu. Kita punya sumber daya, tinggal bagaimana mengelolanya,” tegas Presiden.
Program MBG menjadi salah satu janji utama Prabowo pada masa kampanye, yang kini mulai terealisasi secara masif. Dengan capaian terbaru, pemerintah menegaskan komitmen memperluas jangkauan manfaat hingga seluruh anak Indonesia dapat mengakses makanan sehat dan bergizi.