Kronologi Peristiwa Ledakan dan Kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya

Jakarta, tiradar.id – Ledakan dan kebakaran mengguncang Gudang Peluru milik Kodam Jaya di Kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Kota Bekasi. TNI menjelaskan kronologi kejadian dan langkah-langkah penanganannya.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) menyatakan bahwa gudang peluru atau amunisi yang terbakar adalah milik Kodam Jaya yang wilayahnya meliputi DKI Jakarta. Gudang tersebut terletak di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.

Menurut Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan, asap pertama kali terdeteksi dari gudang nomor 6 pada pukul 18.05 WIB. Setelahnya, ledakan terjadi di gudang tersebut. Gudang nomor 6 diketahui berisi munisi yang sudah kadaluarsa, hasil pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Jakarta.

Baca Juga:  Puput Novel, Aktris dan Penyanyi Terkenal, Meninggal Dunia

Kadispenad, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, menyatakan bahwa hingga pukul 20.23 WIB, api masih membakar kompleks gudang munisi tersebut. Pihaknya kesulitan mendekati lokasi karena adanya berbagai jenis peluru, termasuk yang kaliber besar, yang dikhawatirkan dapat meledak.

Pangdam Jaya menjelaskan bahwa gudang tersebut sudah dilakukan pengecekan dan dinyatakan sesuai prosedur, meskipun dibangun sejak tahun 1982. Namun, ledakan terjadi karena munisi yang sudah kedaluwarsa. Warga sekitar dievakuasi menggunakan mobil pick up dan ambulans oleh TNI dan Polri.

Kebakaran akhirnya berhasil dipadamkan pada dini hari pukul 03.45 WIB setelah upaya penanganan dari petugas pemadam kebakaran dan unsur terkait. Hingga saat ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Baca Juga:  Petani Subang Terusir dari Lahan Garapan, Pertanyakan Keabsahan Sertifikat HGU

Pangdam Jaya menyatakan bahwa TNI akan melakukan investigasi penyebab kebakaran secara lebih detail. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu penanganan kebakaran tersebut, termasuk petugas Damkar dari DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, dan Kota Bekasi.

Kondisi gudang setelah kebakaran masih dijaga oleh jajaran TNI. Masyarakat tidak diperbolehkan mendekati area tersebut untuk keamanan. Langkah pencegahan juga diambil dengan memindahkan kendaraan militer dari sekitar gudang.

Kejadian ini menjadi peringatan penting akan pentingnya pengelolaan amunisi dan pengawasan ketat terhadap gudang-gudang penyimpanan amunisi demi mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang. Semoga investigasi yang dilakukan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai penyebab pasti dari kejadian tragis ini.