Bogor, tiradar.id — Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait menyerahkan rumah subsidi untuk keluarga almarhum Affan Kurniawan di Perumahan Pesona Kahuripan 11, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/9).
Penyerahan rumah ini merupakan tindak lanjut cepat dari arahan Presiden Joko Widodo setelah menerima keluarga almarhum di Istana Kepresidenan. Hunian berukuran 60 meter persegi dengan bangunan 30 meter persegi itu dilengkapi dua kamar tidur, ruang keluarga, dan dapur.
Maruarar mengatakan pihaknya sebelumnya menyiapkan beberapa alternatif lokasi rumah di Tangerang dan Serang. Namun, keluarga Affan lebih memilih hunian di Cileungsi karena merasa cocok dengan lokasi tersebut.
“Saya sudah menyiapkan beberapa opsi, tapi orang tua dan keluarga sudah cocok di sini, jadi langsung kita serahkan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa bantuan diberikan secara resmi melalui skema rumah subsidi pemerintah, dengan dukungan Bank BTN, notaris, serta pihak pengembang. Seluruh proses administrasi telah rampung sehingga rumah dapat segera ditempati keluarga.
Selain menyerahkan bantuan, Maruarar juga menyampaikan pesan Presiden terkait penegakan hukum atas kasus yang menimpa almarhum.
“Negara ini negara hukum, proses harus transparan dan adil. Itu juga yang saya sampaikan kepada ibu almarhum,” katanya.
Acara penyerahan rumah turut disaksikan Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, perwakilan Bank BTN, notaris, serta Angga, pengembang perumahan.
Dalam kesempatan itu, Maruarar menyinggung kisah Angga yang dulunya bekerja sebagai office boy sebelum menjadi pengusaha properti. Ia menilai perjalanan hidup tersebut bisa menjadi inspirasi positif di balik momen penyerahan rumah bagi keluarga Affan.
Apakah Anda ingin saya menambahkan kutipan langsung dari keluarga almarhum agar berita ini terasa lebih humanis dan menyentuh pembaca?