Fauzi Terima Aduan Soal Honor RW sampai Rutilahu di Rancabango

Anggota DPRD Kabupaten Subang, fraksi PKB saat lakukan reses di Rancabango. (M. Wijaya/ tiradar.id)

Penulis: M. Wijaya

Subang, tiradar.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Subang dari Fraksi PKB, Ahmad Fauzi Ridwan, laksanakan reses di Desa Rancabango, Kecamatan Patokbeusi  Selasa (3/12/2024). Pada kesempatan tersebut, dia menerima aduan soal hohor RW hingga Rutilahu.

Ketua Forum RW Rancabango, Yuyun berharap, agar honorarium bagi Ketua RT dan RW agar dibayarkan setiap bulan serta langsung ditransfer ke rekening pribadi masing-masing.

“Kami berharap honorarium ini dapat diatur lebih teratur agar memberikan penghargaan yang layak bagi peran penting RT/RW dalam melayani masyarakat,” ujar Yuyun.

Sementara salah seorang tokoh masyarakat, Olim, mengusulkan dilakukan percepatan infrastruktur, termasuk jalan usaha tani yang sangat dibutuhkan oleh petani untuk mempermudah distribusi hasil panen, serta peningkatan jalan poros desa sebagai akses utama masyarakat, salah satu yang disebutkan adalah di area Dusun Pasirhurip yang setiap musim hujan selalu banjir.

“Kami minta diperjuangkan saluran irigasi dinormalisasi. Agar tidak banjir saat musim hujan. Bisa dilihat di aeral sawah Pasirhurip sampai Malaka,” pinta Olim.

Sementara untuk sektor pendidikan, warga mendukung pemberlakuan ijazah Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) sebagai syarat bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP atau sederajat. Usulan tersebut, menurut Ketua Ranting GP Ansor Rancaasih, Ustadz Hilman, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan generasi muda.

“Untuk mendorong SDM unggul yang punya etika dan akhlak. Kami ingin setiap siswa yang mau masuk SMP sederajat agar punya ijazah Madrasah,” ujar Hilman.

Sementara terkait usulan pembangunan rumah layak huni disampaikan oleh Aliyah. Menurutnya, pembangunan rumah layak huni, sangat diperlukan oleh sebgian masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu.

“Program ini sangat diharapkan untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan warga,” kata Alviah.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Fauzi menyatakan komitmennya untuk membawa semua usulan tersebut ke pembahasan tingkat kabupaten, dan akan diprioritaskan.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar kebutuhan masyarakat dapat segera direalisasikan,” tegasnya.****