Ragam  

BPBD Subang Siapkan Personil dan Perlengkapan Siaga Bencana Jelang Lebaran

Kepala Laksana BPBD Subang Udin Jazudin

Subang, tiradar.id – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang memastikan kesiapan personil dan perlengkapan untuk menghadapi potensi bencana. Kepala Pelaksana BPBD Subang, Udin Jazudin, menegaskan bahwa pihaknya tidak mengambil libur dan tetap siaga penuh demi keselamatan masyarakat.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Udin Jazudin menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pengecekan kesiapan lapangan bersama stafnya. Persiapan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi pengamanan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana selama periode Lebaran.

“Kami tidak libur. Personil, peralatan, fasilitas, dan segala kebutuhan untuk tanggap bencana telah kami siapkan sejak satu minggu sebelum Lebaran,” ujar Udin.

BPBD Subang menerapkan strategi kesiapsiagaan yang berbeda di wilayah Pantura dan Selatan Subang. Di wilayah Pantura, fokus utama adalah pada penanganan banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi. Sementara itu, di wilayah Selatan Subang, tim BPBD mengantisipasi kemungkinan terjadinya pohon tumbang, tanah longsor, dan arus sungai yang deras.

Menurut Udin, tim BPBD telah disiagakan di berbagai titik rawan bencana guna memastikan respons cepat terhadap situasi darurat yang mungkin terjadi. “Kami harus selalu waspada dan siap bergerak serta cepat tanggap terhadap berbagai bencana yang mungkin timbul di hari raya Lebaran. Sebab, bencana tidak dapat diprediksi kapan datangnya. Bisa saja terjadi secara tiba-tiba tanpa tanda-tanda terlebih dahulu,” jelasnya.

Untuk itu, BPBD Subang telah mempersiapkan tim secara maksimal agar selalu siap siaga dan mampu bergerak cepat dalam menanggapi setiap kemungkinan bencana. “Kami berkomitmen untuk tetap waspada dan memberikan respons yang sigap demi keselamatan masyarakat,” pungkas Udin.

Dengan kesiapan penuh dari BPBD Subang, diharapkan masyarakat dapat menjalankan perayaan Idul Fitri dengan aman dan nyaman, meskipun tetap harus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu.