Jakarta, tiradar.id – Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbuddhi) menilai bahwa transisi kepemimpinan negara dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto telah berlangsung dengan baik. Penilaian ini didasarkan pada semangat pemerintahan saat ini yang terus berjuang untuk melanjutkan program-program kerja yang telah dibangun pada era kepemimpinan Joko Widodo.
Ketua Umum Hikmahbuddhi, Candra Aditya, dalam siaran pers di Jakarta, menyatakan, “Kami menilai transisi sudah tepat dan saling mempunyai komitmen sehingga bagus untuk bangsa Indonesia ke depan. Kebijakan dan program yang baik namun belum selesai, bisa dilanjutkan dan dituntaskan.” Hal ini menunjukkan keyakinan bahwa kesinambungan dalam kebijakan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Candra menegaskan bahwa estafet program kerakyatan dari pemimpin sebelumnya ke pemimpin baru hanya bisa berhasil jika kedua belah pihak memiliki semangat yang sama dalam membangun bangsa.
Dengan sikap persatuan yang kuat, dia yakin bahwa program-program kerakyatan tersebut dapat dijalankan tanpa hambatan. Salah satu fokus utama adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya di kalangan anak muda, untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Candra juga menyoroti pentingnya penunjukan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden. Menurutnya, kehadiran Gibran adalah representasi dari generasi muda yang memiliki ide, kreativitas, dan semangat yang kuat untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Dia percaya bahwa dengan sosok Gibran, seluruh aspirasi anak muda akan tertampung dan diimplementasikan dalam program pemerintah, sehingga semakin mendekatkan Indonesia pada cita-cita besar tersebut.
“Anak muda bangsa Indonesia mempunyai harapan besar karena tonggak perubahan di tangan pemuda, dan anak muda juga sebagai penerus generasi bangsa ini mengingat tujuan besar negara ini adalah mencapai generasi Emas 2045,” ujar Candra.
Dengan harapan dan semangat yang tinggi, diharapkan masa depan Indonesia akan semakin cerah, membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.