Subang, tiradar.id – Suasana Halaman Gedung DPRD Kabupaten Subang mendadak ramai oleh lautan jaket almamater. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kabupaten Subang turun ke jalan, membawa suara rakyat yang mereka sebut sudah terlalu lama diabaikan.
Aksi damai yang digelar pada Senin (01/09) itu diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Subang, Victor Wirabuana Abdurachman, S.H. Turut mendampingi, Wakil Ketua II Tegar Jasa Priatna dan Wakil Ketua III Udaya Romantir, S.AN., serta para anggota DPRD dari berbagai fraksi.
“Ini bukan sekadar demo, ini bentuk cinta kami pada negeri dan daerah. Kalau DPRD betul-betul wakil rakyat, mereka harus dengerin dan tindaklanjuti tuntutan ini,” seru salah satu orator aksi.
Lima Tuntutan Mahasiswa
Dalam aksi yang berjalan kondusif itu, mahasiswa menyodorkan nota tuntutan yang kemudian ditandatangani bersama sebagai bentuk komitmen. Poin-poin tersebut antara lain:
-
Kaji ulang tunjangan DPR dan buka transparansi publik. Kebijakan dan anggaran harus pro-rakyat, bukan pro-elit.
-
Legislasi inklusif & terbuka. RUU Polri, KUHAP, dan TNI wajib libatkan publik, akademisi, dan civil society. Stop keputusan tertutup!
-
Hormati aspirasi rakyat. Jangan cuma kasih pernyataan maaf, tapi harus ada langkah nyata, dialog, dan solusi.
-
Tegas pada anggota DPR yang tidak patut. Beri sanksi pada wakil rakyat yang justru bikin citra DPR makin hancur.
-
Segera bahas dan sahkan RUU Perampasan Aset. Plus dorong regulasi yang benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat kecil.
Aksi Kondusif, Janji DPRD
Ketua DPRD Victor Wirabuana menyambut baik kedatangan mahasiswa. Ia menegaskan bahwa aspirasi ini akan menjadi catatan penting untuk dibawa dalam forum resmi dewan.
Sementara itu, mahasiswa menekankan bahwa ini baru langkah awal. Jika tuntutan hanya berhenti di kertas tanpa aksi nyata, gelombang massa bisa kembali turun dengan skala lebih besar.
“Ini bukan akhir, ini awal perlawanan. Kita akan kawal terus sampai DPRD benar-benar berpihak pada rakyat, bukan pada kepentingan segelintir orang,” tegas perwakilan Aliansi Mahasiswa Subang.
