Jakarta, tiradar.id – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menerima kunjungan hormat dari ketua parlemen tiga negara ASEAN secara bersamaan, yaitu Thailand, Malaysia, dan Laos, di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Senin.
“Materi utama yang dibicarakan adalah mengenai isu-isu yang berkaitan dengan ASEAN. Pertama-tama, tentu saja, menegaskan kembali pentingnya kredibilitas dan persatuan ASEAN,” ucap Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam pernyataannya setelah mendampingi Presiden Jokowi, sebagaimana dinyatakan dalam keterangan dari Biro Pers Sekretariat Presiden.
Selanjutnya, Presiden Jokowi dan para ketua parlemen sepakat mengenai urgensi sentralitas ASEAN, terutama dalam menangani berbagai masalah di wilayah ini.
“Sudah selama 56 tahun, ASEAN telah berhasil membuktikan diri sebagai penyumbang perdamaian dan stabilitas kawasan,” ungkap Retno.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya upaya ASEAN untuk terus mendorong penerapan Lima Poin Kesepakatan atau Lima Poin Konsensus terkait situasi di Myanmar.
“Dalam pertemuan dengan tiga pembicara dari Thailand, Malaysia, dan Laos, Presiden menyampaikan betapa pentingnya peran ASEAN dalam mendorong Myanmar, terutama dari pihak junta militer, untuk menerapkan Lima Poin Konsensus,” kata Retno.
Pada hari yang sama, Presiden Jokowi juga menerima kunjungan hormat dari Ketua Parlemen Vietnam, Vuong Dinh Hue, di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Senin. Keduanya membahas berbagai hal seperti batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) antara Indonesia dan Vietnam, target perdagangan kedua negara, hingga energi terbarukan.
Presiden Jokowi sebelumnya pada pagi hari Senin telah menghadiri Pembukaan Sidang ke-44 Majelis Antar-Parlemen ASEAN (AIPA), dan menyampaikan betapa pentingnya negara-negara ASEAN untuk tetap bersatu dan memiliki kepercayaan satu sama lain agar wilayah ini dapat memainkan perannya yang sentral dan terus relevan.
“Kepercayaan dan solidaritas di dalam ASEAN sangatlah krusial. Kesatuan antar pemerintah anggota ASEAN, antar parlemen anggota ASEAN, dan juga dengan pihak-pihak berkepentingan lainnya. Jika ASEAN bersatu, maka ASEAN dapat menjalankan peran sentralnya dan tetap memiliki relevansi,” ujar Jokowi.(*)
Berita ini sudah dimuat di ANTARANews.com dengan judul Jokowi terima kunjungan Ketua Parlemen Thailand, Malaysia, dan Laos