Subang, tiradar.id – Bupati Subang terpilih, Reynaldi, bersama Wakil Bupati Agus Masykur, menyampaikan program kerja 100 hari pertama mereka dalam jumpa pers di Hotel Laska, usai penetapan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dalam kesempatan tersebut, Reynaldi menegaskan komitmennya untuk melakukan reformasi birokrasi sebagai langkah awal sebelum menjalankan berbagai program pembangunan di Kabupaten Subang.
“Program 100 hari kerja kami akan fokus terhadap reformasi birokrasi di pemerintahan Kabupaten Subang. Sebelum melangkah ke pelaksanaan pembangunan, kami akan melakukan bersih-bersih di dalam, yaitu reformasi birokrasi,” ujar Reynaldi.
Reynaldi menekankan pentingnya pelayanan prima dari birokrasi yang bersih dan berintegritas. Menurutnya, pelayanan kepada masyarakat tidak akan maksimal jika tidak didukung oleh aparatur pemerintah yang memiliki etos kerja tinggi dan bersih dari praktik-praktik yang menyimpang.
Tegas Soal Tambang Ilegal
Dalam sesi tanya jawab, wartawan menanyakan sikap Reynaldi terkait tambang ilegal yang marak di Kabupaten Subang. Reynaldi menjawab tegas bahwa segala bentuk kegiatan ilegal di wilayah Subang akan dihilangkan.
“Kami akan membina para penambang agar bisa menjalankan usaha mereka secara legal dan mendapatkan kemudahan pelayanan. Namun, untuk mewujudkan itu, birokrasi pemberi layanan harus disiapkan terlebih dahulu agar selaras dengan rencana kerja utama kami, yaitu bersih-bersih birokrasi,” pungkasnya.
Langkah tegas Bupati Subang terpilih ini mendapat perhatian publik. Banyak pihak berharap reformasi birokrasi yang diusung dapat membawa perubahan positif dalam pemerintahan Kabupaten Subang, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Program 100 hari pertama ini akan menjadi awal dari perjalanan panjang Reynaldi dan Agus Masykur untuk membawa Kabupaten Subang menuju pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.
Laporan: Yuki Ishak
