Kemenkes Sesalkan Sikap Guru Besar Ilmu Kedokteran yang Tolak RUU Kesehatan

Arsip foto - Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Gedung Kemenkes RI Jakarta, Rabu (24/5/2023). ANTARA/Andi Firdaus/pri.

Jakarta, tiradar.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyesalkan sikap sejumlah Guru Besar Ilmu Kedokteran dari universitas ternama yang mengkritik RUU Kesehatan hanya berdasarkan provokasi dan fakta sesat yang disebarkan oleh pihak-pihak tertentu.

Juru Bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril, mengungkapkan rasa penyesalannya terhadap para guru besar yang tidak membaca dan mencari fakta sebenarnya terkait RUU Kesehatan. Hal ini diungkapkannya saat dikonfirmasi di Jakarta pada hari Senin.

Syahril menyatakan bahwa penolakan terhadap RUU Kesehatan hanya berdasarkan kabar bohong yang beredar di Grup WhatsApp (WA) serta provokasi dari pihak-pihak tertentu.

Baca Juga:  Menteri Airlangga Sebut Keanggotaan Indonesia di BRICS Bisa Buka Peluang Baru dalam Ekonomi Global

Dia menjelaskan bahwa RUU Kesehatan disusun untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses dokter dan mendapatkan perawatan serta layanan kesehatan yang terjangkau. Sebagai contoh, salah satu isu yang diperdebatkan oleh para guru besar adalah terminologi dan waktu aborsi.

“Padahal, masalah aborsi sudah diatur dalam UU KUHP yang baru dan RUU Kesehatan hanya mengikuti apa yang sudah ada di UU KUHP agar tidak ada pertentangan. Ada juga isu yang keliru terkait kebijakan genomik,” ujarnya.

Syahril menjelaskan bahwa pengobatan presisi berbasis genomik sudah umum dilakukan di negara lain. Bahkan, Indonesia sudah jauh tertinggal. “Malaysia dan Thailand sudah melakukannya lebih dari lima tahun yang lalu. Mengapa para guru besar ini keberatan dengan ilmu baru ini?” katanya.

Baca Juga:  Presiden Resmi Umumkan Kenaikan Pajak 12% yang Mulai Berlaku Hari Ini

Kemenkes siap untuk mendiskusikan isu ini dengan para guru besar kapan saja agar mereka tidak terpengaruh oleh hoaks dan dapat memberikan pendidikan yang akurat kepada para mahasiswa.

Sejumlah guru besar lintas disiplin dan profesi yang tergabung dalam Forum Guru Besar Lintas Profesi (FGBLP) mengusulkan agar pemerintah menunda pengesahan RUU Kesehatan.(*)

Berita ini sudah dimuat di ANTARANews.com dengan judul Kemenkes sesalkan sikap sejumlah guru besar tolak RUU Kesehatan