Jakart, tiradar.id – Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah, menegaskan bahwa gagasan kebijakan empat hari kerja bukan berasal dari tim transisi, melainkan merupakan pandangan pribadi dari Pakar Tata Kota, Nirwono Joga. Pernyataan ini disampaikan Ima dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu (tanggal).
“Kami di Tim Transisi Pramono-Rano tidak pernah membahas ataupun mengusulkan kebijakan empat hari kerja,” ujar Ima dengan tegas.
Menurut Ima, pandangan tersebut merupakan hasil diskusi akademis yang disampaikan oleh Nirwono Joga dalam sebuah pertemuan bersama Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jakarta. “Pandangan tersebut adalah hasil diskusi akademis yang disampaikan oleh Pak Nirwono Joga sebagai seorang pakar tata kota, bukan sebagai anggota tim transisi,” jelasnya.
Gagasan Akademis untuk Pertimbangan DPRD dan Pemprov DKI
Ima menjelaskan bahwa usulan tersebut sebaiknya dipahami sebagai gagasan akademis yang bertujuan untuk menjadi bahan pertimbangan bagi DPRD dan Pemprov DKI Jakarta.
Meski demikian, Ima tetap mengapresiasi gagasan tersebut. Ia menyebut bahwa usulan itu telah diterapkan di beberapa negara maju dan dapat memberikan manfaat seperti peningkatan kesehatan mental serta produktivitas masyarakat. Namun, ia menegaskan bahwa wacana ini memerlukan kajian lebih mendalam dan harus disesuaikan dengan konteks Jakarta.
Fokus Tim Transisi pada Agenda Strategis
Lebih lanjut, Ima menekankan bahwa tim transisi saat ini memiliki prioritas yang lebih mendesak, yaitu memastikan kelancaran peralihan kepemimpinan dan menyiapkan program-program prioritas yang dapat segera dieksekusi.
“Fokus tim transisi saat ini adalah mempersiapkan langkah-langkah konkret agar pemerintahan baru dapat langsung bekerja sejak hari pertama menjabat,” paparnya.
Agenda strategis yang menjadi perhatian utama tim transisi mencakup penanganan isu-isu mendesak seperti banjir, transportasi publik, dan peningkatan kualitas layanan publik. Program-program ini disesuaikan dengan visi dan misi Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta yang akan datang.
Harapan untuk Menghindari Kesalahpahaman
Melalui pernyataannya, Ima berharap masyarakat tidak salah paham terkait isu usulan empat hari kerja. Ia kembali menegaskan bahwa gagasan tersebut bukan bagian dari agenda Tim Transisi Pramono-Rano.
“Saya melihat usulan ini menarik untuk dibahas lebih lanjut oleh seluruh pemangku kepentingan, tetapi tentu memerlukan kajian yang komprehensif dan melihat konteks Jakarta. Untuk saat ini, kami tegaskan kembali bahwa itu bukan bagian dari agenda Tim Transisi Pramono-Rano,” pungkasnya.
Dengan demikian, Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno tetap berfokus pada agenda strategis untuk mewujudkan Jakarta yang lebih baik sesuai visi dan misi pemerintahan yang akan datang.