Kampung Gedong Sinder Peringati Malam Nuzulul Qur’an, Ini Pelajaran yang bisa Diambil

Penulis: Ryan Sevian

Subang, tiradar.id – Salah satu peristiwa yang dinantikan umat Islam di bulan suci ramadhan ialah malam Nuzulul Qur’an.

Malam ini amatlah penting bagi umat Islam, mengingat peristiwa ini berhubungan langsung dengan turunnya Al-Qur’an, kitab suci umat Islam.

Malam Nuzulul Qur’an di peringati di hari ke-17 ramadhan. Khususnya di Indonesia, malam tersebut diperingati dengan konteks kebudayaan.

Biasanya diperingati dengan hal positif. Seperti do’a bersama, mendengarkan ceramah, santunan, khataman Al Qur’an, dan lain sebagainya.

Sementara untuk malam Nuzulul Qur’an ramadhan 2023 ini diperingati pada 7 April 2023.

Baca Juga:  Meta Integrasikan AI Generatif ke Kolom Pencarian Instagram

Malam ini menjadi momen untuk merefleksikan kembali, betapa pentingnya mempelajari Al-Qur’an dalam pedoman hidup.

Khususnya pedoman hidup umat Islam untuk mencari keselamatan di dunia dan di akhirat.

Hal itu yang dilakukan oleh warga Kampung Gedong Sinder, Kasomalang, Subang. Warga Gedong Sinder memperingati malam Nuzulul Qur’an dengan bertemakan Kampung Ramadhan Gedong Sinder.

Semua elemen masyarakat ikut di dalam kegiatan ini. Diantaranya dari kalangan santri, masyarakat umum, dan lembaga pemerintahan setempat.

“Kegiatan dimulai dengan teraweh bersama. Setelah itu dilakukan dengan pawai obor. Walau sempat diguyur hujan, kita tetap melangsungkan acara pawai dengan sukacita,” kata Ahmad Bukhori pembina kegiatan tersebut, yang diinisiasi oleh Pemuda Peduli Lingkungan (Papeling) Subang, Sabtu 8 April 2023.

Baca Juga:  Meta Uji Coba Fitur Pengenalan Wajah untuk Lindungi Pengguna dari Penipuan

Kemudian, acara dilanjutkan dengan beberapa kegiatan. Diantaranya khotmil Qur’an yang dilantunkan oleh 80 santri dari 3 pondok pesantren yang berada di Kasomalang, muhadhoroh, dan mendengarkan ceramah.

“Kita memperingati, merefleksikan, bahwa malam Nuzulul Qur’an ini ialah malam yang diidamkan umat Muslim di seluruh dunia. Tidak terkecuali kita, umat Muslim di Indonesia,” ungkap Bukhori.

“Pelajaran yang bisa kita ambil dalam kegiatan ini seperti upaya meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT. Meningkatkan semangat beragama di semua kalangan, terutama kalangan muda sebagai generasi penerus,” jelasnya.

Baca Juga:  Menko PMK Muhadjir: Kecurangan Terkait PPDB Zonasi Bukan Salah Sistemnya

Bukhori juga mengapresiasi kepada para pemuda, khususnya kalangan pemuda di Kecamatan Kasomalang. Karena semangat menyelenggarakan peringatan malam Nuzulul Qur’an.

“Kita apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemuda disini. Karena keberhasilan memerintahkan malam Nuzulul Qur’an,” papar Bukhori.

“Kesuksesan ini tentunya tidak lepas dari peran kalangan muda, seperti panitia pelaksana dan IRMA (ikatan remaja masjid, red) Masjid Jamie Al-Falah, dan semua yang telah turut andil, dengan semangat mensukseskan acara tersebut dari awal hingga akhir,” tandanya. (**)