Kelas Inspiratif SMPN 3 Purwakarta Libatkan Orang Tua untuk Mengajar

Purwakarta,tiradar.id – Sebagai salah satu sekolah penggerak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, SMP Negeri 3 Purwakarta kembali mengadakan kegiatan kelas inspiratif.

Dalam kegiatan ini, orang tua siswa dilibatkan langsung untuk mengajar sesuai dengan profesi masing-masing. Tujuan dari program ini adalah untuk berbagi pengalaman, memberikan inspirasi, serta memotivasi siswa-siswi agar lebih percaya diri dalam meraih cita-cita.

Program ini mendapat sambutan positif dari para orang tua siswa. Selain dapat merasakan tantangan yang dihadapi guru saat mengajar, mereka juga berkesempatan melihat langsung proses pembelajaran anak-anak mereka di dalam kelas.

Salah satu orang tua yang turut serta dalam kegiatan ini adalah Teddy Nandung Heraywan, seorang anggota DPRD Kabupaten Purwakarta. Ia merasa antusias dapat berbagi pengalaman dan ilmu kepada para siswa.

Baca Juga:  Tidak Hanya di Sekolah, Pemkot Tasikmalaya Tekankan Pendidikan Agama di Rumah

“Anak saya adalah siswa di SMPN 3 Purwakarta. Sebagai orang tua, saya ingin ikut andil berbagi pengalaman sebagai anggota dewan. Saya berharap ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi para siswa-siswi,” ujar Teddy.

Hal serupa juga dirasakan oleh Iwan Setiawan, orang tua siswa yang berprofesi di bidang potensi SAR Purwakarta. Dalam kelas inspiratif ini, ia menyampaikan materi tentang mitigasi bencana.

“Senang bisa berbagi ilmu dan pengalaman tentang dunia SAR. Antisipasi dini terhadap bencana itu sangat penting, terutama mengingat curah hujan yang tinggi telah menyebabkan banjir di beberapa wilayah Jawa Barat,” kata Iwan.

Baca Juga:  Wabup Garut: Gerakan Pramuka Bangun Kekuatan Mental Generasi Bangsa yang Hebat

Kepala SMPN 3 Purwakarta, Muhammad Husni, M.Pd., menjelaskan bahwa program kelas inspiratif sengaja melibatkan orang tua dari berbagai profesi, seperti TNI, Polri, bidan, dosen, anggota dewan, hingga petugas SAR.

“Orang tua siswa di sini memiliki latar belakang profesi yang beragam. Oleh karena itu, kami melibatkan mereka untuk berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada para siswa. Dengan begitu, anak-anak dapat terinspirasi dari berbagai profesi yang ada,” ungkap Muhammad Husni.

Kepala sekolah SMP Negeri 3 Purwakarta, Muhammad Husni, M.Pd

Lebih dari sekadar inspirasi, kehadiran orang tua dalam kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antara pihak sekolah dan orang tua. Komunikasi yang terjalin dengan baik diharapkan dapat mendukung proses pendidikan siswa secara optimal.

Baca Juga:  Kemendikbudristek: Peniadaan Jurusan di SMA Langkah Strategis dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

Kegiatan kelas inspiratif ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan mendukung perkembangan anak-anak.