Tekan Angka Pengangguran Pemkab Cirebon Gelar Pelatihan Tenaga Kerja

Pelatihan Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja dilakukan untuk menekan angka pengangguran. (foto: Effendi/tiradar.id)

Cirebon, tiradar.id-  Tekan angka  pengangguran, Pemerintah Kabupaten Cirebon, melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker, red) bersama BPVP Bandung Barat, Kemenaker, membuka pelatihan peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, di UPTD Balai Pelatihan Kerja (BLK) Disnaker di jalan Pangeran Antasari, Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Kamis (16/03/2023).

Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi, mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Cirebon dirinya menyambut baik dengan adanya penyelenggaraan pelatihan kerja angkatan I (Satu) sumber dana balai pelatihan vokasi dan produktivitas (BPVP) Bandung Barat, kementerian ketenagakerjaan RI tahun anggaran 2023.

“Kegiatan dilaksanakan dalam rangka peningkatan keterampilan kompetensi masyarakat Kabupaten Cirebon untuk mengurangi angka pengangguran. Dan kegiatan ini diharapkan bisa berkelanjutan serta ditingkatkan jumlah kegiatan di tahun berikutnya,”tutur Imron.

Baca Juga:  Kelas Inspiratif SMPN 3 Purwakarta Libatkan Orang Tua untuk Mengajar

Imron menuturkan, pembangunan ketenagakerjaan merupakan bagian integral dari pembangunan daerah secara keseluruhan. Berdasarkan data BPS tahun 2022 jumlah penduduk Kabupaten Cirebon sebanyak 2.315.417 jiwa.

Sedangkan jumlah angkatan kerja, tambah Imron, mencapai 1.110.529 jiwa. Dari jumlah tersebut yang sudah bekerja 1.020.411 orang dan masih terdapat jumlah pengangguran sebanyak 90.118 orang.

“Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui, bahwa masih terdapat pengangguran yang tersebar di 40 kecamatan Kabupaten Cirebon,”ujarnya

Menurutnya, hal ini disebabkan oleh beberapa factor, antara lain karena pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi, pendayagunaan tenaga kerja yang masih rendah, tingkat produktivitas tenaga kerja yang masih relatif rendah, serta ketidak-seimbangan pertumbuhan penyedia lapangan kerja dengan jumlah pencari kerja.

Baca Juga:  Kabupaten Cirebon Raih Penghargaan UHC dari Pemerintah Pusat

“Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang memberikan dampak negatif bagi dunia industri yang terjadinya PHK secara masif. Kemudian, rendahnya kompetensi keahlian yang dimiliki oleh para pencari kerja,” ungkapnya.

Oleh karena, itu tambah Imron, dengan kondisi tersebut, maka perlu menjadi pemikiran dan komitmen bersama didalam upaya menanggulangi angka pengangguran terbuka di Kabupaten Cirebon. Kegiatan pelatihan kerja, merupakan langkah upaya dan program unggulan pemerintah Kabupaten Cirebon.

“Program ini dilaksanakan untuk terus menekan angka pengangguran di Kabupaten Cirebon. Yang memiliki tujuan meningkatkan keterampilan masyarakat pencari kerja di Kabupaten cirebon. Dalam rangka menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan berkompeten sehingga memiliki daya saing dan dapat diterima di dunia usaha dan industri,”tutup Imron. (eff/***)