Jakarta, tiradar.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno baru-baru ini menyatakan bahwa konser Bruno Mars yang akan digelar selama tiga hari di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, memiliki potensi untuk menyaingi konser Taylor Swift yang akan berlangsung selama enam hari di Singapura.
“Sebagai pihak yang turut memfasilitasi acara ini, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan konser besar dalam waktu yang relatif singkat. Bruno Mars akan tampil selama tiga hari di Jakarta, sementara Taylor Swift selama enam hari di Singapura,” ujar Sandiaga Uno di Jakarta, Rabu.
Menurut Sandiaga, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penggemar Bruno Mars yang sangat besar. Oleh karena itu, penggemar tidak perlu lagi bepergian ke luar negeri untuk menyaksikan konser idolanya.
Kemenparekraf berperan aktif dalam memfasilitasi rangkaian konser ini, termasuk dalam hal transportasi, akses masuk ke venue, serta pengoptimalan pengalaman penonton. “Kami berharap dengan semua persiapan ini, Indonesia bisa menjadi tujuan utama untuk penyelenggaraan konser level dunia,” tambah Sandiaga. Tiket untuk konser Bruno Mars di Jakarta telah terjual habis, dan diharapkan acara tersebut akan berlangsung sukses.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara, sebanyak 2.000 personel gabungan akan disiagakan. Pengamanan konser Bruno Mars di JIS akan dilakukan oleh Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan pihak terkait lainnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi menyebutkan, personel tersebut terdiri dari 1.628 anggota Satuan Tugas Daerah (Satgasda), 160 anggota Satuan Tugas Resor (Satgasres), serta 212 anggota TNI dan Pemerintah Provinsi DKI.
Dengan persiapan yang matang dan pengamanan yang ketat, konser Bruno Mars di Jakarta diharapkan dapat berjalan dengan aman dan sukses, memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para penggemar di Indonesia.
