Jakarta, tiradar.id – Menurunnya kelembaban kulit pada lansia membuat mereka lebih rentan terhadap berbagai jenis permasalahan kulit, sehingga membutuhkan perawatan kulit yang lebih intensif dibandingkan dengan orang dewasa pada umumnya. Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Arini Astasari Widodo, Sp.DVE, memberikan beberapa rekomendasi perawatan dasar untuk kulit lansia yang lebih sensitif.
Pilihan Cleanser yang Tepat
Langkah pertama dalam rutinitas perawatan kulit lansia adalah memilih pembersih atau cleanser yang lembut. Dr. Arini menekankan pentingnya menghindari pembersih yang mengandung sabun karena sabun memiliki kandungan detergen dan alkali yang tinggi, yang dapat memicu masalah kulit pada lansia di kemudian hari.
“Pastikan penggunaan cleanser yang lembut dan tidak membuat kulit kering. Hindari pembersih yang mengandung istilah sabun karena dapat menyebabkan iritasi,” jelas Arini dalam diskusi terkait Hari Lansia Nasional 2024 yang diadakan secara daring di Jakarta, Rabu.
Pentingnya Pelembab (Moisturizer)
Penggunaan pelembab adalah langkah penting kedua dalam perawatan kulit lansia. Kulit lansia memerlukan pelembab lebih banyak dibandingkan dengan kulit orang dewasa pada umumnya untuk menggantikan kelembaban yang menurun. Dr. Arini menyarankan agar pelembab diaplikasikan dalam waktu 5 menit setelah mandi untuk mengunci kelembaban yang ada di dalam kulit.
“Penggunaan pelembab bisa lebih optimal jika dipakai segera setelah mandi untuk menjaga kulit tetap kenyal,” tambahnya.
Penggunaan Tabir Surya
Langkah ketiga adalah penggunaan tabir surya untuk mencegah permasalahan kulit yang lebih ekstrim seperti kanker kulit. Paparan sinar matahari dapat menyebabkan masalah pigmentasi kulit dan penuaan, membuat kulit lansia lebih mudah terbakar.
“Lansia lebih rentan terkena kanker kulit akibat sinar matahari. Paparan yang berlebihan bisa memicu tumor ganas seperti melanoma, yang bisa sangat berbahaya,” ungkap Arini.
Tips Tambahan untuk Menjaga Kelembaban Kulit
Selain tiga langkah dasar tersebut, ada beberapa tips tambahan yang disarankan oleh dr. Arini untuk menjaga kelembaban kulit lansia:
- Mandi Singkat dengan Suhu Air yang Tepat: Batasi waktu mandi kurang dari lima menit dan gunakan air dengan suhu sekitar 37 derajat Celcius untuk menghindari kulit kering.
- Bilas Bersih Pembersih: Pastikan sabun atau pembersih tidak terlalu lama dibiarkan di kulit dan harus dibilas bersih untuk mencegah iritasi.
“Lebih baik mandi singkat dan pastikan semua pembersih dibilas bersih dari kulit. Sisa sabun yang tertinggal dapat menyebabkan iritasi,” jelas Arini.
Dengan memperhatikan langkah-langkah ini, lansia dapat menjaga kesehatan kulit mereka dan mengurangi risiko masalah kulit yang sering muncul akibat penuaan. Perawatan yang tepat akan membantu menjaga kulit tetap sehat, lembab, dan terlindungi dari bahaya sinar matahari serta iritasi.
Sumber: ANTARA