Ragam  

Tips Sukses Dalam Berdakwah, Ini yang Sering Dilupakan

Kiat sukses dalam berdakwah. (Foto: Net)

Subang, tiradar.id – Kesuksesan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dalam berdakwah menyebarkan agama Islam manjadi fakta yang luar biasa dalam sejarah peradaban manusia.

Dalam waktu yang relatif singkat, agama Islam bisa tersebar di tengah masyarakat jahiliyah yang sangat kuat memegang budaya nenek moyang.

Metode dakwah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam adalah cara dakwah terbaik, metode dakwah yang sangat bijak dan memiliki pandangan jauh ke depan, yaitu berlandaskan pada wahyu berupa firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang Maha Bijaksana yaitu Al Qur’an.

Firman Allah Subahanahu wa Ta’ala berupa Al Quran mengajarkan metode dakwah yang sangat bijaksana dan mengena. Kebijaksanaan ini semakin memperjelas kebenaran dan kemuliaan Islam sebagai agama paling akhir yang diakui oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Baca Juga:  Jelang Piala Dunia U-17, FIFA Inspeksi Stadion di Empat Kota

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam diutus ke dunia sebagai utusan Allah kepada seluruh manusia dan jin untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda;

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ ( وَ فِيْ رِوَايَةٍ صَالِحَ ) الأَخْلاَقِ

“Aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemulian (dalam satu riwayat kesalihan) akhlak”. (HR. Bukhari, Al Adab Al Mufrad dan Ash Shahahah no. 45)

Tujuan dakwah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam adalah membentuk kesempurnaan akhlak mulia dengan cara dan metode yang juga mulia. Penyeru kepada kemulian akhlak yang sukses tentulah seorang yang memiliki akhlak mulia juga.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung”. (Al Qalam: 4)

Baca Juga:  Google Hadirkan Fitur "Circle to Search" untuk Pengguna iPhone

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam tidak hanya mengajarkan dakwah melalui lisan kepada umatnya. Namun yang menjadi rahasia besar kesuksesan beliau dalam berdakwah adalah kemampuan beliau menyampaikan dakwah melalui contoh amal perbuatan dan kemuliaan akhlaknya.

Diriwayatkan dari Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata;

قَامَ أَعْرَابِيٌّ فَبَالَ فِي الْمَسْجِدِ فَتَنَاوَلَهُ النَّاسُ فَقَالَ لَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعُوهُ وَهَرِيقُوا عَلَى بَوْلِهِ سَجْلًا مِنْ مَاءٍ أَوْ ذَنُوبًا مِنْ مَاءٍ فَإِنَّمَا بُعِثْتُمْ مُيَسِّرِينَ وَلَمْ تُبْعَثُوا مُعَسِّرِينَ

“Seorang arab pedalaman berdiri lalu kencing di masjid lalu orang-orang melarangnya (dengan keras). Maka Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda kepada mereka (para shahabat yang hendak melarangnya dengan keras), ‘Biarkanlah ia dan siramlah kencingnya dengan seember air. Sesungguhnya kalian diutus untuk mempermudah dan tidak diutus untuk mempersulit’.” (HR. Bukhari no.213)

Baca Juga:  Tips Merawat Rambut Saat Musim Panas

Sikap Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam tersebut meninggalkan kesan santun dan lemah lembut yang menyebabkan orang tersebut memeluk Islam.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam juga berdakwah dengan kesabaran dan kasih sayang yang sempurna yang menjadi dua pokok akhlak dai dalam menghadapi gangguan dan rintangan dakwahnya.

Kesabaran mengandung sifat kelembutan yang dapat mengontrol diri agar tidak membalas kejelekan dengan sikap yang serupa. Sementara dengan sikap kasih sayang akan mendorong rasa iba terhadap kebodohan umat yang pada gilirannya akan mendorong untuk selalu berbuat baik kepada umat ini.(*)