Uang Rp160 Juta Raib Dicuri dari Mobil Tak Terkunci di Pamanukan

Subang, tiradar.id – Aksi pencurian kembali terjadi di wilayah Pantura, Subang. Kali ini menimpa seorang warga Desa Sukamaju, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, bernama Rohmat (41). Uang sebesar Rp160 juta miliknya raib digondol pencuri setelah mobil yang dikendarainya ditinggal dalam keadaan tidak terkunci saat singgah di minimarket.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Rohmat, bersama istri dan dua anaknya, baru saja mengambil uang dari Bank BRI Pamanukan. Setelah itu, mereka mampir membeli buah-buahan di kawasan Jalan Pasar Inpres Pamanukan, tepatnya di depan Rumah Makan Kinanti.

“Saat itu istri saya turun membeli buah, dan saya memarkir mobil di bahu jalan depan minimarket,” ujar Rohmat.

Baca Juga:  Gempa 6,0 Magnitudo Guncang Manado dan Sejumlah Wilayah di Sulawesi Utara

Beberapa menit kemudian, Rohmat ikut turun untuk membeli gorengan. Mobil jenis Avanza yang mereka tumpangi ditinggalkan dalam keadaan tidak terkunci karena di dalamnya masih ada dua anaknya yang masih kecil.

Namun, tanpa disadari, saat ia dan istrinya kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan, uang dalam tas yang disimpan di dalam mobil telah raib. Ia baru menyadari kehilangan tersebut saat sampai di kawasan Alfamart Batangsari.

Merasa curiga dan penasaran, Rohmat segera kembali ke lokasi kejadian untuk mengecek situasi. Ia kemudian memeriksa rekaman CCTV dari toko yang berada dekat dengan tempat mobilnya terparkir. Dari rekaman tersebut, terlihat dua orang pelaku pencurian yang mengendarai sepeda motor Honda CBR 150 R.

Baca Juga:  Ratusan Anggota Satlinmas Se-Kecamatan Cipunagara Subang Ikuti Pelatihan

Satu pelaku yang mengendarai motor tampak mengenakan jaket hitam, celana jins pendek hitam, dan helm warna silver. Sementara pelaku lainnya, yang terlihat mengambil uang di dalam mobil, memakai topi hitam, masker hitam, kemeja putih bermotif hitam, dan celana panjang biru.

“Setelah mengambil tas berisi uang, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah pasar atau pusat pertokoan Pamanukan,” jelas Rohmat.

Kasus pencurian tersebut langsung dilaporkan ke Mapolsek Pamanukan. Sebagai barang bukti, Rohmat menyerahkan rekaman CCTV kepada pihak kepolisian.

“Mudah-mudahan bisa segera ditindaklanjuti dan pelakunya segera ditangkap,” harap Rohmat.

Baca Juga:  Kebakaran SMPN 25 Bandung, Satu Jam Diskar Berhasil Padamkan Api

Pihak kepolisian diharapkan segera menindaklanjuti laporan tersebut dan meningkatkan pengawasan di wilayah rawan kejahatan, terutama di kawasan ramai seperti pasar dan minimarket.