Jakarta, tiradar.id – Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis laporan yang menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Menurut laporan tersebut, ekonomi Indonesia berhasil tumbuh sebesar 5,11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada triwulan pertama tahun 2024.
Pada periode yang sama, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, yang dihitung berdasarkan Harga Berlaku, mencapai angka sebesar Rp5.288,3 triliun. Sementara itu, jika dihitung berdasarkan Harga Konstan, PDB mencapai Rp3.112,9 triliun.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi ini merupakan indikasi positif bagi perekonomian Indonesia. “Ekonomi Indonesia pada triwulan pertama tahun 2024, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, tumbuh sebesar 5,11 persen,” ujarnya di Jakarta pada hari Senin.
Pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada triwulan pertama ini menunjukkan bahwa upaya-upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi terus berbuah hasil. Meskipun masih dalam situasi yang tidak pasti, baik dari segi pandemi maupun ketidakpastian global, namun Indonesia mampu mempertahankan momentum pertumbuhan ekonominya.
Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi ini adalah kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah, termasuk berbagai stimulus fiskal dan moneter yang telah diluncurkan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk mendukung sektor-sektor ekonomi yang terdampak oleh pandemi, serta untuk memacu pertumbuhan di berbagai sektor.
Di tengah dinamika global yang terus berubah, pertumbuhan ekonomi yang stabil menjadi salah satu landasan penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan ekonominya. Namun demikian, tantangan yang dihadapi tidaklah sedikit. Pemerintah dan semua pemangku kepentingan perlu terus bekerja keras untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi ini, sambil tetap memperhatikan berbagai risiko dan tantangan yang ada.
Dengan demikian, sementara pencapaian pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama tahun 2024 memberikan optimisme, namun tetap diperlukan kewaspadaan dan langkah-langkah yang tepat untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.