Jakarta, tiradar.id – Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping, serta masing-masing delegasi, melakukan pertemuan bilateral di Kota Chengdu pada Kamis. Pertemuan tersebut menghasilkan delapan kesepakatan.
Menteri Luar Negeri RI, Retno L. Marsudi, mengatakan dalam keterangan pers yang disaksikan melalui tayangan video akun YouTube Sekretariat Presiden, bahwa kesepakatan pertama adalah Action Plan atau rencana aksi kerja sama bidang kesehatan yang berasal dari MoU kesehatan.
Delapan kesepakatan dari kedua negara yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
- Rencana aksi kerja sama bidang kesehatan.
- Protokol pembukaan akses pasar produk pertanian untuk komoditas tepung porang.
- Protokol pembukaan akses pasar produk pertanian untuk komoditas bubuk tabasheer dari Indonesia ke Tiongkok.
- Riset dan pengembangan industri pemuliaan tanaman (plant breeding) dan budidaya laut.
- Kerja sama transfer pengetahuan dan pengalaman untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) antara RI dan Tiongkok.
- Nota Kesepahaman tentang peningkatan kerja sama Indonesia-Tiongkok “Two Countries, Twin Parks”.
- Nota kesepahaman tentang kerja sama ekonomi dan teknis.
- Nota kesepahaman tentang pendidikan bahasa Mandarin.
Menlu Retno juga menyampaikan bahwa ada hasil kerja (deriverables) berupa komitmen investasi yang akan disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi setelah pertemuan bisnis di hari berikutnya.
Presiden Jokowi diagendakan untuk menghadiri sejumlah pertemuan bisnis dengan para investor RRT dan menghadiri pembukaan FISU University Games pada kunjungan hari kedua di Chengdu, Tiongkok.(*)
Berita ini sudah dimuat di ANTARANews.com dengan judul Pertemuan bilateral Jokowi-Xi Jinping hasilkan delapan kesepakatan