Jokowi Perkenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih Indonesia di Ajang WWF ke-10

Tangkapan layar - Presiden terpilih RI Prabowo Subianto menyampaikan salam kepada tamu undangan acara pembukaan KTT World Water Forum Ke-10 di Bali Internasional Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). ANTARA/Andi Firdaus/aa.

Bali, tiradar.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadirkan kehadiran Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, dalam sebuah acara yang mengundang tamu dan delegasi di pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali, pada hari Senin.

“Dalam kesempatan yang baik ini, ijinkan saya untuk memperkenalkan Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto,” kata Presiden Jokowi saat memberikan pidato di pembukaan seremonial KTT WWF KE-10 di Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, pada hari Senin.

Kata-kata Presiden disambut dengan hangat oleh Prabowo yang berada di barisan terdepan, yang dengan segera berdiri dari kursinya dan memberikan salam kepada para hadirin.

Baca Juga:  Bupati Purwakarta Terima Audiensi BAZNAS, Bahas Program dan Kolaborasi untuk Pembangunan Daerah

Momentum pengenalan tersebut disambut dengan tepuk tangan oleh peserta yang hadir di Ruang Mangunpura BICC Bali.

Jokowi menyampaikan kepada peserta bahwa Prabowo saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI yang akan melanjutkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam pengelolaan kebutuhan air dunia.

“Terima kasih, Pak Prabowo,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyambut kedatangan sejumlah tamu negara yang menghadiri seremonial pembukaan KTT WWF Ke-10 di BICC Bali. Mereka termasuk Presiden Tajikistan Qohir Saulzoda, Meike Van Ginneken sebagai utusan Kerajaan Belanda, World Water Council Loic Fauchon, Dennis Francis dari Majelis Umum PBB, Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Haji Fadillah, Menteri Energi dan Industri Uni Emirat Arab Suhai Mohamed Al Mazrouei.

Baca Juga:  Menurut MUI, Tahun Baru Islam Jadi Moment untuk Evaluasi Diri

Turut hadir juga adalah Wakil Perdana Menteri Papua Nugini Jhon Rosso, Utusan Khusus Prancis Barbara Pompili, Janos Ader dari Hungaria, Ranil Wickremesinghe dari Sri Lanka, Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Kantonivre, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Perdana Menteri Maroko Aziz Akhannouch.