Soal Pembebasan Lahan Bendungan Sadawarna, Bupati Subang: Harus Secepatnya Diselesaikan

Bupati Subang Ruhimat. (Foto: Instagram/@pemkabsubang)

TIRADAR.id | Bupati Subang Ruhimat mengatakan bahwa pihaknya akan membantu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dalam proses pembebasan lahan pembangunan Bendungan Sadawarna.

Menurutnya, pihaknya akan membantu BBWS Citarum dalam proses pembebasan lahan untuk pembangunan Bendungan Sadawarna karena seharusnya urusan pergantian lahan itu harus sudah diselesaikan sebelum proses pembangunan.

“Kita harus segara ambil langkah ini, dan harus secepatnya diselesaikan,” kata Bupati setempat Ruhimat dalam siaran pers yang diterima, Minggu (21/2/2022).

“Secepatnya kita selesaikan, apalagi ini yang menyangkut tanah milik masyarakat, tanah desa dan tanah wakaf. Itu akan berpotensi bermasalah jika tidak segera diselesaikan,” tambahnya.

Baca Juga:  RUU Kesehatan Resmi Menjadi Undan-undang, Sederhanakan Perizinan Praktek Medis

Bendungan Sadawarna itu sendiri merupakan salah satu program strategis nasional di bidang Sumber Daya Air. Bendungan ini diproyeksikan mampu menampung 44,61 juta m3, untuk mensuplai irigasi seluas 4.500 hektare di Kabupaten Subang dan Indramayu.

Kepala BBWS Citarum Basari menyampaikan Bendungan Sadawarna nantinya akan menyuplai persediaan air baku, dengan rencana irigasi seluas 2.517 hektare di Subang sehingga bisa menaikkan potensi panen yang semula hanya 1 kali hingga 3 kali per tahun, dan mereduksi banjir sebesar 12 persen.

Baca Juga:  Jargon Baru dan Bersih-Bersih Birokrasi: Program 100 Hari Kerja Bupati Subang Terpilih

Untuk progres pembebasan lahannya kini sudah mencapai 64 persen. Atas hal tersebut, Basari meminta dukungan dari Pemkab Subang mengenai proses pembebasan lahan.

Sebab, saat ini masih ada tanah yang belum dibebaskan untuk pembangunan bendungan.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sendiri menargetkan pembangunan Bendungan Sadawarna selesai Agustus tahun ini.(Red)