Pemprov Jabar Terapkan Jam Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB Mulai Tahun Ajaran 2025

Bandung, tiradar.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan kebijakan baru mengenai jam masuk sekolah. Mulai tahun ajaran baru pada Juli 2025, seluruh jenjang pendidikan di Jawa Barat mulai dari PAUD hingga SMA/sederajat akan memulai kegiatan belajar pukul 06.30 WIB.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menjelaskan bahwa kebijakan ini tidak mengubah jam belajar yang telah ditetapkan, melainkan hanya mempercepat waktu masuk sekolah. “Waktu masuk sekolah dimulai pukul 06.30 WIB dan diakhirinya secara proporsional sesuai jam efektif,” ujarnya pada Selasa (3/6).

Herman juga menegaskan bahwa pelaksanaan kebijakan ini mengacu pada Surat Edaran Nomor: 58/PK.03/DISDIK tentang jam efektif pada satuan pendidikan. Untuk jenjang PAUD hingga SMP, pelaksanaannya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota, sementara SMA/SMK dan sederajat menjadi wewenang Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Iya kan di sana diatur dan teknisnya seperti SD, SMP kan kewenangan bupati/wali kota ya, silakan bupati bisa menindaklanjuti dengan surat edaran. Kemudian Kemenag bisa menindaklanjuti untuk MA, MTs, RA, MI,” tambahnya.

Menanggapi kekhawatiran masyarakat tentang siswa yang rumahnya jauh dari sekolah, Herman menuturkan bahwa hal tersebut akan diatur lebih lanjut oleh masing-masing kepala daerah sesuai kondisi wilayahnya. “Koridornya umum dari Pak Gubernur seperti itu, nanti ditindaklanjuti bupati/wali kota sesuai kewenangannya dan menyesuaikan untuk keadaan tertentu,” kata Herman.

Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran yang diterbitkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada 28 Mei 2025. Surat Edaran tersebut merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah, serta bertujuan mendukung pembentukan generasi Panca Waluya di Jawa Barat, yakni generasi yang Bageur (baik), Cageur (sehat), Bener (jujur), Pinter (cerdas), dan Singer (terampil).

Kebijakan ini diharapkan mampu mengoptimalkan proses pembelajaran di pagi hari, saat kondisi fisik dan mental siswa masih segar, guna membentuk karakter dan prestasi yang lebih baik.