Jakarta, tiradar.id – Pada tanggal 12 Mei 2024, akan menjadi awal dari perjalanan spiritual yang penting bagi umat Islam di Indonesia. Kementerian Agama melaporkan bahwa pemberangkatan perdana musim haji 1445 Hijriah/2024 Masehi akan dimulai pada hari tersebut. Dengan total 22 kelompok terbang (kloter), jamaah akan memulai perjalanan mereka dari Indonesia menuju Arab Saudi.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, mengungkapkan bahwa pada hari pertama, 22 kloter akan berangkat ke Tanah Suci. Menurutnya, jamaah dijadwalkan untuk mulai masuk asrama pada 11 Mei, dan secara bertahap akan diberangkatkan pada 12 Mei 2024.
Sebanyak 14 asrama haji embarkasi di seluruh Indonesia akan melayani pemberangkatan jamaah haji. Diantaranya adalah Embarkasi Aceh (BTJ), Medan atau Kualanamu (KNO), Batam (BTH), Padang (PDG), Palembang (PLM), Jakarta Pondok Gede (JKG), Jakarta Saudia (CKG SV atau JKS), Kertajati (KJT), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Lombok (LOP), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), dan Makassar atau Ujungpandang (UPG).
22 kloter pertama tersebut dibagi menjadi dua kloter dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede, tiga kloter dari Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS), lima kloter dari embarkasi Solo, serta lima kloter dari Embarkasi Surabaya. Sementara itu, masing-masing satu kloter berasal dari Embarkasi Batam, Palembang, Banjarmasin, Kertajati, Lombok, Makassar, dan Padang.
Saiful memberikan pesan kepada calon jamaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran mereka. Ia menyarankan agar mereka cukup istirahat dan tidak terlalu banyak beraktivitas menjelang keberangkatan.
Sebelumnya, Indonesia telah diberikan kuota haji sebanyak 241.000. Jumlah tersebut terdiri dari 213.320 peserta haji reguler dan 27.680 haji khusus. Dengan persiapan dan doa yang tulus, diharapkan perjalanan haji tahun ini berjalan lancar dan memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi para jamaah.
